Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017 Pelni Makin Serius Garap Sektor Pariwisata

Kompas.com - 02/01/2017, 14:18 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tahun 2014 PT Pelni mulai merambah dunia pariwisata, dengan menyediakan berbagai paket wisata seperti ke Karimun Jawa, Raja Ampat, Wakatobi, dan Banda Neira. Tahun 2017, Pelni semakin serius menggarap sektor pariwisata dengan 26 kapal yang ada.

"Naik pesawat kan lebih murah, jadi orang-orang lebih memilih naik pesawat sekarang. Untuk apa berlama-lama di kapal. Sekarang harus ubah mindset kalau naik kapal Pelni itu untuk mencapai tujuan. Misal kemarin ke Raja Ampat. Ini lini bisnis yang dimulai sekarang," kata Direktur Utama PT Pelni Elfien Guntoro saat jumpa pers perayaan tahun baru di atas KM Umnisi, Sabtu (31/12/2016).

(BACA: Tahun Baru di Kapal Pelni Beda dengan di Hotel...)

Selain paket wisata ke berbagai daerah di Indonesia, Pelni juga menyelenggarakan perayaan pergantian tahun baru di kapal Umsini pada akhir tahun 2016, membuka paket rapat di kapal, sarana edukasi, juga membuka paket pernikahan sampai wisuda di atas kapal.

KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo Suasana dek kelas ekonomi di KM Binaiya milik PT Pelni, Sabtu (19/7/2015). Wisatawan dapat menggunakan fasilitas terminal listrik untuk mengisi daya baterai gawai yang dibawa.
"Pemerintah daerah saat ini sudah ada beberapa yang mengadakan rapat di kapal, juga kita edukasi siswa sekolah untuk eksplorasi di kapal, melihat suasana dan laut. Secara bisnis ini ada kenaikan yang signifikan. Ini yang membuat kita makin optimis, mulai kelihatan dan mulai dikenal," kata Direktur Komersial PT Pelni, Harry Boediarto pada acara yang sama.

(BACA: Begini Rasanya Naik Kapal Pelni Keliling Raja Ampat)

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga meminta Pelni untuk dapat menjadi hotel terapung yang berlayar di 10 destinasi wisata prioritas.

"Kita juga mencoba mentraining awak kapal kami dengan hospitality. Persiapannya memang panjang," kata Elfien.

Ia mengaku saat ini mengajak BUMN bidang pariwisata untuk bekerja sama dengan Pelni menggarap sektor pariwisata.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Para wisatawan menikmati momen-momen matahari terbenam setelah snorkeling di Laut Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2015). PT Pelni menawarkan pilihan wisata bahari seperti ke Karimunjawa menggunakan kapal feri.
Tahun 2017 Pelni juga merencanakan untuk membeli satu kapal khusus wisata. "Kemungkinan besar kapal bekas di-upgrade, karena kalau membangun membutuhkan waktu yang lama. Butuh waktu sampai dua tahun," kata Harry.

Saat ditanya keuntungan, Elfien menjawab meski keuntungan masih kecil, namun terlihat kenaikan yang siginifkan. "Namanya juga masa development, tentu untungnya tidak besar, tetapi kalau kita tidak mulai kita tidak akan pernah tahu seperti apa," kata Elfien.

Saat ini ada 26 kapal Pelni yang memungkinkan untuk menjalankan fungsi wisata dan MICE. Menurut Elfien, hambatan saat ini untuk menggarap pariwisata dari Pelni adalah masyarakat yang masih cenderung ragu dengan faktor keamanan di kapal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com