Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran "Rasa Borneo Warna", Ajang Pertemuan Seniman Kalimantan

Kompas.com - 15/06/2017, 11:28 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pameran Seni Rupa “Rasa Borneo Warna” yang dibuka Rabu (14/6/2017) menjadi ajang pertemuan antar-seniman Kalimantan. Bukan hanya dari wilayah Indonesia, tapi juga melibatkan perupa asal Sarawak, Malaysia Timur.

Beragam karya seni rupa ditampilkan dalam pemeran yang akan berlangsung hingga tanggal 17 Juni 2017 di komplek Museum Negeri Kalimantan Barat, di Jalan Ahmad Yani, Pontianak.

Selain itu, pameran yang digelar dalam program penguatan Taman Budaya oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI ini juga bertujuan memaksimalkan fungsi taman budaya sebagai pusat kesenian atau kebudyaan yang ada di daerah.

(BACA: Ini Lokasi Asli dari Lukisan pada Uang Seribu Rupiah)

Kepala Subdit Seni Rupa Direktorat Kesenian Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Pustanto mengatakan, program penguatan ini diharapkan bisa berfungsi dengan baik, sehingga dikemas dalam bentuk pertunjukan, pameran dan workshop maupun lomba seni rupa. Tujuannya masyarakat akan semakin tahu dan mengenal lebih dekat taman budaya.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Karya perupa Kalimantan yang dipamerkan dalam pameran Rasa Borneo Warna yang diselenggarakan di komplek Museum Negeri, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (14/6/2017).
Dari sisi kualitas karya yang ditampilkan, menurut Pustanto, sangat luar biasa dan cukup bervariasi. “Perkembangan dan variasi karya itu bisa dilihat dari tahun-tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan,” katanya.

Perkembangan lainnya, yaitu muncul karya drawing oleh seniman Bing Kalis yang dipelajari secara otodidak. Meski disajikan dalam dimensi ukuran yung kecil, namun menurut Pustanto sangat luar biasa.

(BACA: Tips Membeli Lukisan di Bali)

Selain itu tampil pula karya fotografi yang disajikan oleh Jessica Wuysang dan Herfin Yulianto sebagai bagian dari visual art.

“Tidak lupa kita juga mengucapkan terima kasih kepada seniman dari Serawak yang turut menampilkan karyanya maupun seniman lokal. Mereka adalah anak-anak muda yang patut diperhitungkan karyanya,” ungkap Pustanto.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Karya perupa Kalimantan yang dipamerkan dalam pameran Rasa Borneo Warna yang diselenggarakan di komplek Museum Negeri, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (14/6/2017).
Pustanto berharap, pameran ini bisa menjadi ajang pertemuan antar-seniman dan ajang apresiasi masyarakat di Kalimantan Barat.

Dari pertemuan itu, tentunya juga diharapkan terjalin diskusi dan ajang silaturahmi untuk mengembangkan kesenian di masing-masing daerah.

“Kami berharap banyak kepada taman budaya dan jajarannya bisa memanfaatkan momen ini untuk bisa mengembangkan kesenian sesuai fungsinya dalam mengembangkan taman budaya,” kata Pustanto.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Karya perupa Kalimantan yang dipamerkan dalam pameran Rasa Borneo Warna yang diselenggarakan di komplek Museum Negeri, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (14/6/2017).
Kurator Pameran, Eugene Yohanes Palaunsoeka memaparkan, sejatinya perkembangan seni rupa di Kalimantan Barat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup baik dan dinamis.

Pada pameran ini, para seniman yang tergabung dalam Komunitas Perupa Kalimantan ini mengangkat hampir semua jenis dari seni rupa sebagai bagian dari visual art. “Perkembangan seni rupa sangat bagus dan idealisme yang ditampilkan tidak kalah saing dengan wilayah di luar Kalimantan,” kata Yohanes.

Para perupa dari luar Kalbar yang turut menampilkan karyanya antara lain Husni Thamrin dan Umar Sidik dari Kalsel, Peruarison Lampang dari Kalteng, Surya Darma dari Kaltim, serta Muton Kais, John Bosco dan Jackie Lane dari Sarawak, Malaysia Timur.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Eugene Yohanes Palaoensoeka (dua dari kiri) saat memberikan keterangan kegiatan pameran Rasa Borneo Warna yang digelar di komplek Museum Negeri Kalimantan Barat, Selasa (13/6/2017).
Sedangkan dari Kalbar yaitu Kristianus Oes, Bing Kalis, Yanuarius, Suparman, Yudi Purbaya, Puji Rahayu, Tedy Zulkarnaen, Ridho Halim, Hargiyanto Joned, Jayus Agustono, Fathul Ihsan, Jessica Wuysang, Herfin Yulianto dan Yohanes Palaunsoeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com