Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ditiru! Kelakuan Buruk Turis Indonesia di Candi Borobudur

Kompas.com - 04/07/2017, 08:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perilaku turis Indonesia saat berwisata kembali menjadi sorotan. Kali ini, perbuatan turis Indonesia tengah duduk di bangunan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah menjadi perbincangan di dunia maya.

Perbincangan diawali oleh sebuah unggahan foto turis Indonesia yang tengah duduk di bangunan Candi Borobudur seorang netizen bernama Khaterine Cai di akun media sosial Facebook.

Ia mengeluhkan perilaku turis Indonesia yang berpotensi merusak bangunan Candi Borobudur. "Saya sengaja posting pake bahasa Indo aj, biar yg baca juga cuma org Indo jg. Hari ini 29 Jun 2017, pukul 5 sore, saya mengunjungi Borobudur untuk menikmati sunset, tp bukan bikin sy happy, malah bikin stress!! Serius lho," tulis Khaterine.

(BACA: Tak Hanya Obama, Banyak Tokoh Dunia yang Pernah Mengunjungi Borobudur)

Ia menyebut Candi Borobudur sebagai bangunan tua. Katherine mempertanyakan tentang pembatasan wisatawan yang masuk per hari ke Candi Borobudur.

"(Candi Borobudur) rame banget kyk lautan manusia, smuanya kyk di hutan manjat2 di Borobudur.. Apakah dia akan bertahan sampai anak cucu kita? Kan bisa dibatasi dr pengelola sehari cm jual 1000 tiket, atau skalian harga tiketnya yg dimahalkan," lanjut Khaterine.

(BACA: Pakai Aplikasi Ponsel, Pengelola Candi Borobudur Akan Batasi Wisatawan)

Ia mengatakan manusia saat ini tak bisa membangun ulang Candi Borobudur. Ia menyayangkan bahwa turis Indonesia saat ini hanya bisa merusak Candi Borobudur setiap harinya.

"Orang tua yg tidak bisa mengajari anaknya, ketika anak menjadi liar dia tidak akan merasa bersalah karena orang tua sendiri memberikan contoh juga untuk manjat-manjat & duduk di tempat yg sudah jelas ditulis "DILARANG DUDUK!!" tambahnya.

(BACA: Untuk Orang Thailand, Candi Borobudur Itu Sangat Terkenal...)

Khaterine kembali mempertanyakan perilaku turis Indonesia yang sedang duduk di bangunan Candi Borobudur.

"Apa manusia pada tidak bisa baca? Atau memang tidak perduli? Cuma pentingin mejeng exis aja ya? Kualitas manusia seperti apa ini, gk tua gk muda gk yg kaya ataupun yg miskin sama aj, tidak menjaga sama sekali. Jelas2 ditulis dilarang duduk/manjat, malah sengaja duduk & manjat di sana," ungkapnya.

Dalam postingannya, ia menyakini perilaku turis Indonesia yang tak menghargai bangunan tua juga tak hanya terjadi di Candi Borobudur. "Saya merasakan Borobudur berduka, saya pun bersedih," papar Khaterine.

Saat dihubungi KompasTravel, ia menceritakan bahwa kondisi jalan menuju Candi Borobudur saat itu sudah macet oleh kendaraan-kendaraan milik turis. Saat membeli tiket masuk Candi Borobudur sudah dipadati turis.

"Jalan naik tangganya Borobudur juga ramai banget desak-desakan. Sampai puncaknya lebih ramai lagi," katanya kepada KompasTravel, Senin (3/7/2017).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com