Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Sajian Serba Ubi di Umah Ubi Atok Kulop, Pangkalpinang

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kuliner berbahan dasar ubi atau singkong bisa menjadi pilihan santap siang Anda saat berkunjung ke Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Menariknya, semua menu disajikan menggunakan piring dan mangkuk yang terbuat dari logam khas tempo doeloe. Nuansa lokal pun terasa dengan adanya dekorasi seperti tudung saji dan caping yang biasa digunakan para petani setempat.

BACA: Wisata Kuliner di Pangkalpinang Perlu Dikembangkan

Hidangan kuliner yang mengangkat tema "makan di kebon" ini disajikan di rumah makan Umah Ubi-Atok Kulop yang berlokasi di komplek Citraland Pangkal Pinang. Kata “Atok” dalam bahasa daerah Bangka berarti kakek.

Nah, berkunjung ke rumah makan ini, Anda bisa memilih varian menu dengan bahan baku ubi yang langsung diolah sesuai pesanan.

Koki-koki terampil yang rata-rata berusia muda memastikan setiap menu yang akan dihidangkan terjaga kebersihannya, serta memiliki rasa gurih yang memanjakan lidah.

Beberapa menu andalan tempat makan ini antara lain seperti ubi-udang satang, ubi-ikan baung dan tak ketinggalan sayuran daun ubi. Menu-menu tersebut berpadu dengan makanan utama yakni nasi beras merah.

Semua menu diracik menggunakan rempah asli Indonesia seperti kunyit, pala, bawang dan terasi.

Sebagai hidangan pelengkap, Umah Ubi-Atok Kulop juga menyediakan aneka cemilan berbahan ubi. Selain kerupuk ubi, juga ada gorengan yang tentu saja berbahan ubi.

Jangan kaget potongan-potongan kecil gorengan yang tersaji di piring Anda. Sekilas mirip kentang, namun sebenarnya adalah ubi goreng. Ubi goreng ini bisa dicicipi menggunakan sambal serai yang lezat dan wangi.

Umah Ubi-Atok Kulop menjadi pilihan para pemburu kuliner khas daerah. Hidangan berbahan ubi diminati banyak konsumen. Mereka datang bersama sahabat juga anggota keluarga.

“Saya suka ubi kuah dengan rasa pedasnya yang khas,” kata salah satu pengunjung, Amoi, Senin (10/7/2017).

Konsumen lainnya, Rusdiar datang dengan memboyong anggota keluarganya untuk bersantap siang di Umah Ubi-Atok Kulop. Ia mengaku kerap mencicipi menu khas daerah dan yang berbahan ubi sudah jarang ditemukan.

Kenangan Masa Kecil

Berbagai hidangan berbahan ubi tersaji di Umah Ubi - Atok Kulop sejak tujuh bulan terakhir. Penggunaan ubi sebagai bahan baku dilakukan sang pemilik karena terinspirasi pengalaman masa kecil.

“Zaman dulu para orang tua di desa-desa terutama yang memiliki anak banyak menggunakan ubi sebagai makanan pokok yang harganya murah dan mudah didapat,” kata pemilik Umah Ubi-Atok Kulop, Ahmadi Sofian.

Untuk bisa menikmati hidangan sarat nostalgia ini, Anda tak harus merogoh uang banyak. Harga yang ditawarkan terbilang murah, berkisar Rp 10.000 hingga Rp 35.000 per porsi. 

https://travel.kompas.com/read/2017/07/10/140400227/menikmati-sajian-serba-ubi-di-umah-ubi-atok-kulop-pangkalpinang

Terkini Lainnya

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke