Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Intoleransi Sejak Dini Lewat Wisata Rumah Ibadat

JAKARTA, KOMPAS.com - Berlandaskan slogan "Beda itu Biasa", Komunitas Bhinneka yang juga bekerja sama dengan Sekolah Gemala Ananda, Sekolah Kembang, dan Ganara Art mengadakan kegiatan Wisata Rumah Ibadat (WRI) pada Sabtu (16/09/2017). Dalam satu hari, siswa-siswi kelas 4-6 SD sebagai peserta dari acara ini berkunjung ke 6 rumah ibadat di Jabodetabek.

"Keenam rumah ibadat ini tentunya mewakili enam agama yang ada di Indonesia. Rumah ibadat yang kami kunjungi yaitu GKI Cinere, Vihara Ratana Graha, Lithang Bakti, Masjid Jami' Imam Bonjol, Gereja St. Matias, dan Pura Amrta Jati," ujar Prameshwari Sugiri, Ketua Penyelenggara WRI kepada KompasTravel.

Acara ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kondisi intoleransi yang semakin meluas, terutama intoleransi yang bernuansa agama. Karena itu, melalui WRI, peserta ditanamkan nilai-nilai toleransi beragama, kemampuan menerima perbedaan hingga melatih kemampuan bersosialisasi dalam diri anak-anak sejak dini.

Dalam kegiatan tersebut, peserta akan diberi penjelasan singkat perihal peralatan, simbol, orang-orang yang terlibat dalam ibadah, pakaian yang dikenakan, dan fakta menarik dari setiap rumah ibadat. Penjelasan singkat yang diberikan akan disambut dengan kegiatan tanya jawab antara peserta dan pengurus rumah ibadat.

Peserta juga diberi kesempatan untuk menjelajahi setiap sudut keenam rumah ibadat agar informasi yang diperoleh semakin komprehensif. Di akhir acara, peserta diminta untuk menyampaikan refleksinya secara lisan dan gambar.

"Sistem belajar di outdoor seperti ini memang sangat cocok untuk memberikan materi tentang rumah ibadat bagi anak-anak di bawah umur. Mereka bisa menangkap sesuatu lebih cepat ketika melihatnya secara konkret," ujar Anna Surti Ariani selaku psikolog anak.

Diselenggarakan untuk kelima kalinya terhitung dari bulan Mei 2017, kegiatan WRI kali ini hadir dengan sesuatu yang beda. Rumah Ibadat yang dikunjungi adalah rumah ibadat yang dekat dengan keseharian anak-anak.

Karena itu, lokasi dari keenam rumah ibadat ini dekat dengan perumahan. Berbeda dengan empat kegiatan sebelumnya yang hanya mempertimbangkan luas sebuah rumah ibadat untuk dikunjungi.

"Tujuannya adalah kami ingin para peserta menyadari betul bahwa keberagaman memang berada dekat dengan mereka," ujar Prameshwari.

Acara dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang ini juga merupakan kali pertama diperuntukkan bagi pelajar Sekolah Dasar setelah sebelumnya hanya mengikutsertakan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas.

Kiska, siswi kelas 4 SD yang merupakan salah satu peserta WRI, mengaku sangat senang ikut kegiatan ini karena banyaknya pengetahuan yang ia dapat. Ditambah lagi dengan suasana asri yang disuguhkan oleh setiap rumah ibadat membuat dirinya nyaman mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.

Komunitas Bhinneka juga mengundang 10 sekolah lainnya di mana para tamu undangan ini bisa mengamati kegiatan WRI dengan harapan kegiatan WRI ini bisa diaplikasikan dalam lingkungan sekolah mereka masing-masing.

"Kami berharap melalui acara ini, Komunitas Bhinneka bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menepis perbedaan yang berpotensi memecah belah bangsa ini," tutup Prameshwari.

https://travel.kompas.com/read/2017/09/17/145625127/cegah-intoleransi-sejak-dini-lewat-wisata-rumah-ibadat

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke