Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bila Gunung Agung Erupsi, Menpar Siapkan Kapal Pelni Evakuasi Turis

"Kita harus mempertimbangkan mitigasinya. Jadi kalau bulan-bulan ini terjadi (letusan Gunung Agung), anginnya ke barat, berarti skenario ke timur (evakuasi wisatawan) ke Lombok. Angkutan darat apa, udara apa, laut apa," kata Arief saat ditemui seusai acara Launching "ToF 2017" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

(BACA: Menpar: Status Awas Gunung Agung, 60.000 Wisman Batal ke Bali)

Ia mengatakan moda transportasi laut pernah digunakan dalam rencana mitigasi bencana yakni letusan anak Gunung Rinjani, Barujari di Nusa Tenggara Barat. Skenario yang digunakaan saat itu adalah Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk lantaran berada di Bali.

"Itu ada Pelni yang bisa mengangkut sekaligus 5 ribu orang. Jadi kalau ada 60 ribu orang sebagian lewat kapal feri. Kalau itu (bisa angkut) 5 ribu, kita bisa ambil 4-5 kapal besar (untuk evakuasi wisatawan). Itu mungkin seminggu bisa selesai," ujar Arief.

(BACA: Menpar Minta Informasi Kondisi Gunung Agung Harus Satu Pintu)

Sebelumnya, Arief menyebut pembatalan wisatawan yang ingin berlibur ke Bali sudah terjadi akibat imbas peningkatan aktivitas kegunungapian Gunung Agung. Ia memperkirakan pembatalan terjadi sekitar 20-30 persen atau sekitar 60.000 wisman.

Menurut Arief, rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Bali per hari sebanyak 15.000 orang.

"Itu yang kira-kira terjadi nanti tapi dengan tahu seperti itu length of stay rata-rata itu empat hari. Saya sudah harus omong mitigasi mengantisipasi seandainya kejadian sekitar 60 ribu wisatawan yang ada di sana. Karena length of stay-nya 4 hari dikali empat 15 ribu wisatawan mancanegara jadi 60 ribu," kata Arief.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/05/121600127/bila-gunung-agung-erupsi-menpar-siapkan-kapal-pelni-evakuasi-turis

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke