Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seru! Menjelajahi Ngada dan Manggarai Raya dengan Motor Trail

Program ini dilaksanakan pada akhir pekan. Dari Sabtu sampai Minggu, para penjelajah dari Kabupaten Ngada yang tergabung dalam komunitas itu mememakai motor trail untuk menjelajahi kawasan Utara dari Kabupaten Ngada dan Manggarai Raya.

Untuk menjelajahi bagian Utara dari Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat harus menggunakan motor trail karena medan jalannya yang belum diaspal, sebagian diaspal tapi sudah rusak.

(BACA: Berjemurlah di Pantai Liang Mbala, Flores, Rasakan Sensasinya...)

Membutuhkan nyali sebagai petualang untuk bisa menjelajahi kawasan itu. Memang, ada begitu banyak obyek wisata yang dapat dilihat di kawasan utara yang masih minim promosi.

Belajar dari pengalaman Jelajah Sepeda Kompas yang sudah dua kali menjelajahi Pulau Flores dengan menggunakan sepeda menginspirasi Bupati Ngada untuk berpetualang di wilayah Ngada, Nagekeo dan Manggarai Raya dengan mengendarai motor trail.

(BACA: Wow... Indahnya Senja di Ujung Barat Pulau Flores)

Bupati Marianus Sae kepada KompasTravel, di Kampung Waekololong, Desa Ranakolong, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Minggu (1/10/2017) menjelaskan, dirinya memulai menjelajahi Pulau Flores dengan motor trail bersama dengan Komunitas Bajawa Trail atau Bajawa Trail Community, Jumat (29/9/2017).

Pemberhentian pertama adalah Desa Wololedu, Kecamatan Elar Selatan, Manggarai Timur. "Di desa itu saya bertemu dengan masyarakat setempat. Ketika saya berada bersama warga, saya dapat merasakan kesulitan dialami warga tersebut," katanya.

(BACA: Ngada, Negeri Penghias Imaji)

Menurut Sae, salah satu yang belum diperhatikan adalah akses infrastruktur jalan yang membutuhkan sentuhan dari Pemerintah setempat. "Saya sangat merasakan apa yang dirasakan oleh warga setempat," ungkapnya.

Di tengah perjalanan hari itu, lanjut Sae, secara ridak sengaja, dirinya bertemu dengan Gabriel Lombe, teman masa kecil yang sudah dianggap sebagai kakak sendiri. Akhirnya Sae dana rombongan berkumpul dan bermalam dirumah Gabriel Lombe bersama dengan warga lain di desa itu.

“Saya senang bisa bertemu kembali di ruang kekeluargaan yang begitu hangat dan bertemu di desa,” katanya.

Sabtu (30/9/2017), kami menempuh perjalanan dari Desa Wololedu dengan melintasi ruas jalan di Elar Selatan dan bermalam di Desa Pong Ruan. Saya berjumpa dengan warga di Desa itu sambil mendengarkan harapan-harapan mereka.

"Kami bergeser lagi menuju ke Desa Ranakolong, warga berhamburan ke pinggir jalan raya karena mendengarkan bunyi motor trail. Warga kaget dengan bunyi motor trail sekalian mereka terkejut ketika melihat Bupati Ngada dengan mengendarai motor trail," katanya

Setiba di depan Kantor Desa Ranakolong, Sae menjelaskan,  warga memadati jalan dan minta untuk berhenti. Lalu, kami berhenti dan berdialog dengan warga. Ada warga yang menawarkan untuk minum kopi flores.

Bupati Marianus Sae sambil berdiri di tengah jalan dengan motor trailnya, Minggu (1/10/2017) menjelaskan, petualangan dengan penuh tantangan medan yang berat. Selama penjelajahan dari Ngada sampai di Desa Ranakolong tidak ada kendala yang dihadapi. Semua tim Bajawa Trail Community dalam keadaan sehat.

Selanjutnya Bupati Ngada Marianus Sae berfoto bersama dengan warga setempat. Sesudah itu Sae pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju Kota Waelengga, ibu kota Kecamatan Kota Komba yang sudah ditunggu warga di kota itu. Dari Kota Waelengga, Sae dan Tim Bajawa Trail Community kembali ke kediaman di Bosiko, Ngada.

Tim Bajawa Trail Community, Vicky menjelaskan, Bupati Ngada mengajak komunitas itu untuk menjelajahi Pulau Flores dari sudut ke sudut.

Akhir pekan kemarin menjelajahi bagian utara dari Ngada dan Manggarai Timur. Juga minggu depan akan menjelajahi bagian utara dari Pulau Flores sampai di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

“Bupati Ngada sangat suka berpetualangan di Pulau Flores untuk melihat dari dekat keunikan dan keindahan alam Pulau Flores. Ini juga bagian dari promosi pariwisata Pulau Flores,” kata Vicky.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/06/130700427/seru-menjelajahi-ngada-dan-manggarai-raya-dengan-motor-trail

Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke