Bus Pariwisata Semarang Direncanakan Akan Sampai ke Kendal

KENDAL, KOMPAS.COM -  Bus pariwisata milik pemerintah Kota Semarang akan sampai ke Kabupaten Kendal. Saat ini pemerintah Kota Semarang masih melakukan penjajakan terhadap hal tersebut. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Masdiana Safitri, Senin (09/10/2017).

Masdiana yang datang ke Kendal bersama ketua tim penggerak PKK Semarang, Krisseptiana, mengatakan saat ini kota Semarang sudah melakukan kerja sama transportasi dengan Kabupaten Kendal. Diharapkan kerja sama ini nantinya bisa mengembangkan pariwisata dan UMKM yang ada di Semarang dan Kendal.

“Dan wisatawan asing yang datang semakin banyak, “ ujar Masdiana.

Senada dengan Masdiana, Krisseptiana mengumpamakan bahwa Kendal seperti "mutiara yang tinggal digosok". Banyak tempat wisata yang indah. Tidak hanya kerja sama di bidang transpotasi, tapi juga pariwisata dalam bidang pengembangan UMKM.

“Nanti produk UMKM Semarang bisa dijual di tempat-tempat wisata Kendal, demikian juga sebaliknya,” kata istri Walikota Semarang tersebut.

BACA: Rute Bus Tingkat Keliling Semarang, Bisa Naik Gratis!

Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kendal, Tavip Purnomo, mengatakan bus pariwisata milik Kota Semarang belum bisa masuk ke beberapa tempat wisata yang ada di Kendal. Pasalnya, infrastrukturnya belum siap.

“Kalau tempat wisatanya berada di pinggir jalan raya, bisa. Tapi kalau masuk melewati jalan desa, kesulitan. Sebab busnya besar dan tinggi karena tingkat, “ ujarnya.

Ketua PKK Kendal, Erna Ibnu Dharmawan, mengaku kerja sama dengan Kota Semarang bisa membawa dampak positif. Sebab dengan kerja sama tersebut bisa menumbuhkan UMKM.

“Kalau produk-produk milik UMKM Kendal bisa dijual di tempat wisata yang ada di Semarang, tentu akan berdampak positif,” tambahnya.

BACA: Tak Kalah dari Mpok Siti, Ini Fasilitas Bus Tingkat Wisata Keliling Semarang

Bupati Kendal Mirna Anissa mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan program yang sangat strategis dalam upaya mengenalkan Kendal dengan berbagai potensi pariwisatanya. Jangan sampai orang Semarang tidak tahu akan Kendal yang memiliki banyak obyek wisata.

Harapannya, program ini akan mampu menyedot wisatawan luar Kendal untuk datang mengunjungi obyek-obyek wisata di Kendal.

“Tahun 2018 kita akan fokus pada pariwisata. Swasta dan pemerintah daerah kita dorong untuk memajukan pariwisata di Kendal. Dengan prinsip saling menguntungkan”, kata Mirna.