Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Silk Air yang Ramah Turis Muslim

Silk Air adalah maskapai yang bernaung di bawah Singapore Airlines. Bersama satu "saudara" lainnya yakni Scoot, Silk Air memiliki beberapa rute dari Indonesia. Rute Silk Air yang jadi favorit wisatawan adalah Bandung-Singapura. Dari base-nya yakni Singapura, Silk Air terbang ke berbagai destinasi di regional Asia.

Rute terbaru maskapai ini adalah Singapura-Hiroshima (Jepang), yang terbang perdana pada 30 Oktober 2017 lalu. KompasTravel termasuk dalam rombongan penerbangan perdana ini.

Pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-800 Max 8 dengan konfigurasi kursi 3-3 pada Economy Class dan 2-2 pada Business Class. Pesawat berangkat dari Singapura sekitar pukul 01.45 dini hari, dan tiba di Hiroshima sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Lama perjalanan sekitar 6 jam 30 menit.

Meski berangkat naik Economy Class, setiap penumpang diberikan selimut untuk beristirahat malam hari. Amenities kit berisi kaus kaki dan sikat gigi juga diberikan pada awal perjalanan. Untuk ukuran kelas ekonomi, legroom pada kursi cukup lapang.

Oleh karena masih dini hari, pencahayaan kabin sengaja dibuat remang-remang, agak kebiruan, sebelum lampu kabin dimatikan beberapa saat kemudian. Membuat suasana menjadi tenang dan kondusif untuk beristirahat.

Beberapa saat usai lepas landas, penumpang yang masih terbangun mendapat snack berupa mixed nut dan pilihan minuman. Saat hari beranjak pagi dan cahaya matahari mulai mengintip dari cakrawala, kabin kembali dipenuhi cahaya remang kebiruan dan pramugari mulai menyuguhkan makanan.

"Excuse me, are you a Moslem?" (maaf, apakah Anda seorang muslim?) langsung ditanyakan pramugari begitu mengedarkan makanan. Saya mengangguk. Pramugari kemudian sigap memberikan makanan dengan jenis berbeda dengan dua penumpang lain di sebelah saya.

Menu di Business Class

Penerbangan perdana Singapura-Hiroshima berjalan lancar. Rombongan melakukan perjalanan pulang empat hari setelahnya. Kali ini, KompasTravel berkesempatan menggunakan Business Class.

Business Class di maskapai Silk Air memiliki legroom yang tergolong luas. Kursi pun dengan leluasa bisa direbahkan, meski tak sampai 90 derajat. Tak lama usai semua penumpang duduk, pramugari menawarkan minuman dan aneka pilihan makanan ringan. Ada cheese pretzel, mixed nuts, juga keripik kentang.

Sambil menyuguhkan makanan ringan, pramugari nan ramah kembali bertanya apakah saya seorang muslim. Sebetulnya ada dua pilihan menu (dari pembuka hingga penutup) yang bisa dipilih. Namun bagi turis muslim, Silk Air sudah menyiapkan menu sendiri.

Mango sago pudding menjadi makanan penutup kali itu. Namun tak sampai di situ, para penumpang juga disuguhkan dua buah chocolate truffle nan nikmat sambil menikmati minuman.

"Kami memang sudah menyiapkan menu halal untuk turis muslim. Hal ini berlaku di tiap penerbangan," tutur salah satu pramugari Silk Air kepada KompasTravel di tengah-tengah penerbangan.

Dengan pengalaman tersebut, Silk Air melengkapi daftar maskapai dunia yang ramah turis muslim. Bisa menjadi maskapai pilihan untuk traveling, terutama ke negara-negara di Asia.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/07/090700027/silk-air-yang-ramah-turis-muslim

Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke