Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Mandailing, Suku Bobby Nasution

KOMPAS.com - Rumpun budaya Batak ternyata sangat beragam. Di Medan saja, Anda bisa menemukan beragam jenis sub etnis. Termasuk Bobby Nasution yang berasal dari sub etnis Mandailing.

Apa itu suku (etnis) Mandailing, dan bagaimana silsilahnya? Pakar Antropologi Universitas Indonesia, Erlina Pardede, menjelaskannya kepada KompasTravel saat berbincang pada Jumat (17/11/2017).

Menurut Erlina, Suku Mandailing secara luas termasuk dalam rumpun budaya Batak. Dahulunya pun hanya Batak saja, dan berdiam di Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Natal dan Padan Lawas. Lalu, sebelum abad 18, masuk lah kaum Paderi dari Minangkabau ke daerah Natal dan Padang Lawas.

"Di sana budaya Minang dan Agama Islam berbaur dengan budaya setempat," jelas Antropolog berdarah Batak tersebut.

Hal itu menghasilkan etnis baru yang merupakan peleburan dari masyarakat Batak di Natal dan Padang Lawas dengan Minangkabau. Dari sana tumbuhlah populasi dengan budaya dan marga-marga tersendiri.

Bukti-bukti sejarah terbentuknya etnis Mandailing ini baru muncul pada sekitar abad 18. Menurut Erlina, sebelum itu sebenarnya sejarah sudah bergulir. Namun sangat sulit untuk menemukan tulisan  dan sumber sejarahnya.

"Salah satu marga tertua di Mandailing adalah Nasoetion, yang mana sebagian dari Marga itu termasuk dalam sub etnis Toba", jelasnya.

Erlina memaparkan maksud dari sub etnis Toba. dalam pengelompokan suku (etnis) Batak, seorang ahli antropologi Belanda, Van Der Tuuk mengelompokannya menjadi enam sub etnis. Keenam itu ialah sub etnis Toba, Karo, Pak-pak, Simalungun, Mandailing, dan Angkola.

Jadi meskipun Nasoetion merupakan salah satu marga tertua dari Mandailing, sebagiannya termasuk sub etnis Toba. Pengelompokan tersebut dilakukan Van Der Tuuk berdasarkan penelitian para Antropolog Belanda tentang rumpun kebudayaan, terutama bahasa.

Sedangkan untuk persebaran etnis Mandailing, menurut Erlina dahulu memang berpusat di Kabupaten Natal, dan Padang Lawas. Oleh karena itu ada istilah Mandailing Natal, yang berasal dari Kabupaten Natal.

"Tapi, kini mereka ada di mana-mana, di Medan, Jakarta, dan lain-lain. Banyak dari orang Mandailing yg duduk di pemerintahan, Rektor USU di Medan itu sering (diduduki) orang Mandailing, marga Loebis, marga Nasoetion," tutupnya.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/19/110500627/mengenal-mandailing-suku-bobby-nasution

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke