Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelangi Itu Begitu Dekat di Air Terjun Lembah Pelangi...

Dilanjutkan dengan tarian menginjak piring yang dilakukan remaja putri tarian Kuadai namanya. Secara bergantian penari yang membawakan piring pula di atas kedua ibu jari, melenggak-lenggok menginjak piring yang berjajar.

Irama gendang dan nanyian ibu-ibu mengirigi gerakan ketiga remaja putri tersebut sampai injakan piring terakhir.

Tarian dan atraksi bela diri itu dilakukan di areal masuk Lembah Pelangi Pekon Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Aktivitas itu dilakukan mana kala musim liburan masuk, untuk menyambut tamu yang datang ke Wisata Air Terjun Pelangi.

Mengapa atraksi Semendo? Jawabannya karena sebagian besar penduduk di Pekon itu adalah Suku Semendo. Mereka mulai menghidupi kembali budaya yang hampir punah.

Untuk menuju lokasi air terjun ini, wisatawan perlu menempuh perjalanan terjal sekitar 1 kilometer dari tempat loket masuk.

Terjalnya medan yang ditempuh, tak membosan. Kita diiringi sahut-sahutan seperti kumbang dan tak pemandangan pegunungan yang mengelilingi.

Belum lelah berjalan, pengunjung dihibur lagi dengan suara derasnya air yang tumpah terus menerus dari tebing ketinggian.

Ya, suara itu makin dekat dan makin nyata di depan mata kita. Kami berteriak kegirangan begitu melihat air terjun yang ketinggian sekitar 700 meter.

Tak puas melihat air terjun dari kejauhan, bersyukurnya, warga setempat rupanya berbaik hati menyediakan jalan penyeberangan bambu yang bisa diakses untuk mendekati sumber air terjun.

Kami naiki bebatuan di sekitar dengan berbagai cara untuk berada lebih dekat pada Air Terjun Lembah Pelangi.

"Huuu... Aku sampai di sini," kata Andriani warga Bandarlampung yang kegirangan sampai pada jarak terdekat air terjun itu.

Derasnya aliran air, mengibas-ibas kerudung Andri yang terlihat dari kejauhan.

Partikel air menghempas ke wajah dan tubuh semakin membuat betah berada di sana sekalipun akhirnya basah sekujur tubuh.

"Wow... Betul-betul bikin takjub. Kalau biasanya saya melihat pelangi dari kejauhan. Tapi hari ini saya melihat begitu nyata di depan mata," kata Andri lagi.

Supri, pemandu tim menganjurkan wisatawan datang ke Air Terjun Lembah Pelangi pada musim hujan. Tapi meski tidak musim hujan, intensitas hujan di daerah Ulubelu cukup sering.

"Saya sudah enam kali datang ke sini dan selalu melihat pelangi. Bahkan, pernah begitu nyata terlihat di areal parkir pengunjung," tuturnya.

Nah, buat kamu yang mau membuktikan sendiri boleh datang langsung ke Ulubelu. Siapkan kamera terbaik dan kalau bisa yang anti-air.

Dari Bandarlampung bisa ditempuh dengan motor selama perjalanan 3-4 jam. Biaya masuknya hanya Rp 5.000 saja.

Nah, sepulangnya dari lokasi Air Terjun Lembah Pelangi, kita bisa mampir ke Pekon Ngarip untuk menikmati Kopi Srikandi khas Ulubelu untuk oleh-oleh. Bisa juga kunjungi Pekon Air Abang untuk menikmati minuman pohon aren.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/19/080200827/pelangi-itu-begitu-dekat-di-air-terjun-lembah-pelangi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke