Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teh Nasi Lemak sampai Teh Organik, Ini 9 Tren di Dunia Teh

Seorang pakar teh, Ratna Somantri, mengakui bahwa kini kedai-kedai kopi juga menyuguhkan minuman teh yang bervariatif. Di beberapa kedai kopi, penjualan minuman teh bisa melampui penjualan minuman kopi itu sendiri.

"Kalau teh, orang bisa minum berkali-kali, kalau kopi susah. Kecuali dia memang peminat kopi yang berat," tutur Ratna, di sela-sela talkshow mengenai teh di Kemayoran, Jakarta, pada November 2017 lalu.

Oleh karena itu, Ratna menuturkan salah satu tren di dunia teh adalah teknik penyajian teh yang unik, tak hanya menggunakan teko dan cangkir keramik. Teknik penyajian yang unik ini bisa diterapkan di industri food and beverage. Selain itu, teh juga bisa diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.

Bambang juga memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin belajar menjadi teh sommelier. Jika di dunia kopi, peracik kopi yang menggunakan mesin espresso disebut sebagai barista, maka di dunia teh, profesi ini disebut teh sommelier. Istilah yang sama digunakan untuk profesi yang serupa di bidang wine.

Sama seperti kopi, ada teknik-teknik tertentu untuk menyeduh daun teh. Untuk mengetahui cara menyeduh daun teh yang baik, seseorang perlu mengetahui latar belakang daun teh tersebut hingga jenis tehnya. Selain itu, teh juga bisa dimodifikasi menjadi berbagai olahan minuman.

Oleh karena itu, menurut Ratna, di dunia food and beverages berkembang beberapa tren di dunia teh. Berikut di antaranya:

Tea blending

Daun teh diproses sedemikian rupa dengan dicampur rasa tertentu hingga menghasilkan varian yang berbeda. Seperti di Singapura, tutur Ratna, tersedia teh nasi lemak. Di Jepang umumnya masyarakat minum single origin teh. Namun belakangan sudah ada teh dicampur sakura.

Premium tea bag

Orang umumnya lebih memilih teh celup dengan alasan lebih praktis. Oleh karena itu, saat ini berkembang teh dengan kemasan yang berbeda, bukan sekadar kantung biasa. Misalnya berbentuk seperti piramida yang memberi teh ruang lebih besar untuk “mekar”.  Hal ini cocok untuk orang yang sibuk tetapi menginginkan kualitas teh lebih baik.

Tea with purpose

Teh untuk kesehatan tengah naik daun. Biasanya teh organik atau teh dengan tujuan tertentu seperti relaxing tea yang biasana teh dicampur bunga cammomile.

New origin tea

Teh yang terkenal biasanya yang berasal dari China dan Jepang, yang memang dikenal sebagai peminum dan produsen teh dari masa lampau. Namun belakangan masyarakat juga mencari teh-teh berkualitas yang berasal dari negara-negara tanpa sejarah sebagai produsen teh, seperti teh selandia baru dan teh hawaii.

Cold brew tea

Tidak hanya kopi yang tengah tren diseduh dengan air dingin, teh juga bisa dinikmati dengan teknik cold brew. Menurut Ratna, cold brew tea tengah tren di kalangan penikmat teh.

Teh di makanan dan minuman

Teh dengan mudah diolah bersama makanan dan minuman. Misalnya, dicampur dengan sirup atau jus buah untuk dijadikan mocktail. Bisa juga untuk cocktail atau dicampur minuman beralkohol. Kue dengan rasa teh juga sudah kerap dijual di kafe.

Penyajian teh yang kreatif

Seduh teh sudah tidak hanya di teko biasa. Bentuknya sudah beragam dan unik-unik. Selain itu teh juga disajikan dengan konsep afternoon tea, dinikmati bersama berbagai camilan.

Tea pairing

Teh dengan mudah dipadukan dengan makanan tertentu. Misalnya, teh mana yang cocok dengan keju tertentu, layaknya wine pairing. Bisa juga pairing atau mencocokan teh tertentu dengan cokelat atau bahkan jajanan pasar.

https://travel.kompas.com/read/2018/01/15/210000527/teh-nasi-lemak-sampai-teh-organik-ini-9-tren-di-dunia-teh-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke