Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keliling Maskapai, Menpar Minta Tambahan Kursi Pesawat

“Kami butuh tambahan seats internasional untuk pemenuhan target 25 juta. Saat ini masih kurang 1,1 juta. Dengan rute baru dan penambahan frekuensi, beban itu akan berkurang. Kami optimistis jumlah wisatawan akan tumbuh sesuai harapan,” ujar Arief Yahya, dari rilis yang diterima KompasTravel, Selasa (6/2/2018).

Menpar merencanakan dari kekurangan 1,1 juta seat tersebut akan dibagi 600.000 kursi untuk Bali, dan 400 ribu kursi untuk Jakarta. Sementara sisanya dialokasikan ke bandara-bandara lainnya.

Kantor Garuda Indonesia di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menjadi salah satu yang dikunjungi Menpar.

Respon positif pun diberikan Garuda Indonesia, lewat Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury. Maskapai milik pemerintah itu bahkan menjanjikan kenaikan international flight seats di tahun 2018 ini. Besarannya pun maksimal sampai 20 persen.

“Apa yang Garuda lakukan tahun lalu sangat bagus. Kenaikan 20,8 persen tinggi. Hal ini sebanding dengan pelayanan yang mereka berikan. Dengan komitmen kuat, Garuda akan terus tumbuh di tahun ini,” tutur Menpar.

Garuda Indonesia berencana mengangkut penumpang internasional sebanyak 5,8 juta orang. Jumlah ini naik signifikan sekitar 1 juta wisman. Selain itu juga berencana memiliki armada sebanyak 144 pesawat. Rinciannya 110 narrow body, lalu 34 wide body. Citilink pun menopang dengan 50 armada.

 “Garuda tetap mendukung upaya Kemenpar. Kami juga sudah memiliki kalkulasi terkait potensi untuk pengembangan pasar. Penambahan available seat 20 persen untuk rute internasional realistis. Dengan sinergi bersama Kemenpar ini, kami optimistis bisa mencapai target,” pungkas Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury.

Menpar meminta Lion Air memaksimalkan low season dengan menambah kursi di rute-rute potensial. Mengacu data Kemenpar, ada lima pasar yang bisa diekplorasi lagi oleh maskapai. Ada pasar Tiongkok, Eropa, Australia, Singapura, juga India.

Ia memaparkan pada 2017, jumlah wisatawan Tiongkok 1,91 juta atau tumbuh 42,22persen. Eropa ada 1,74 juta wisman, lalu tumbuh 14,12persen. Australia (1,10 juta), Singapura (1,31 juta), dan India (434,19 ribu).

“Progress Lion Air sangat bagus. Lion Air pada 2016 hanya tumbuh 18,5 persen. Tapi, kapasitas kursinya kini tumbuh signifikan 70,4 persen. Dengan fakta ini, Lion Air harus membuka rute baru lagi. Fokuskan ke pasar utama. Hubungkan dengan destinasi yang mengalami kenaikan kunjungan,” tuturnya.

“Kami tetap fokus pengembangan rute dan kapasitasnya. Semua masih proses. Kami bahkan menjajaki rute Lombok-Tiongkok. Rute reguler Korea-Jakarta pada Mei sudah aktif. Kalau dari Bali menuju Incheon dan Busan bisa jalan di Juni. Bahkan, charter flight dari Batam ke Busan dan Incheon segera jadi rute reguler. Kami juga ajukan rute tiga kali seminggu dari Belitung ke Kuala Lumpur,” tuturnya.

Edward pun menambahkan, Lion Air akan menganalisa peluang penambahan rute baru ke Tiongkok. Hal itu karena Lion Air sudah merencanakan pembelian 39 armada baru.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/07/182000627/keliling-maskapai-menpar-minta-tambahan-kursi-pesawat

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke