Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Keren Banget", Ini Serunya Kelas Kopi Kompas.com Bersama Caribou Coffee

Dari ratusan pendaftar, hanya ada 20 orang terpilih yang dapat mengikuti kelas kopi ini secara gratis.

“Kita berusaha untuk melakukan treatment ke pembaca Kompas.com, salah satu caranya dari sisi lifestyle dengan tren membuat kopi. Kita kerjasama dengan Caribou Coffee. Kita menyaring 20 orang yang terpilih,” ujar Group Head Marketing Communications Kompas.com, Max Gilang saat acara Home Brewing French Press and V60 Kompas.com bersama Caribou Coffee di Caribou Coffe Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Sementara itu, Senior Marketing Manager Mahadya F&B Group, Erin Arifin menjelaskan bahwa kopi itu berbicara tentang pengalaman. Menurutnya, bisa membawa pengalaman itu sendiri pada para peserta.

“Kita bikin acara ini dari hal yang simple. Seperti bagaimana cara brewing kopi sendiri di rumah, teori dan trik dasarnya apa, kita ingin bagi-bagi itu ke temen-temen semua,” tambah Erin.

Acara pun dimulai sejak pukul 10.00 WIB, para peserta pun dibagi menjadi dua tim. Ada tim A dan tim B yang dibedakan untuk membuat kopi dengan teknik French Press dan V60.

Keseruan peserta pun terlihat dari keaktifan para peserta untuk bertanya dan begitu memperhatikan coffee expert dan barista dari Caribou Coffee.

Salah satu peserta yang dianggap paling aktif juga mendapatkan buah tangan dari Kompas.com dan Caribou Coffee yakni Joseph Samuel (35).

Menurut pria yang bekerja sebagai karyawan swasta, acara ini sangat bagus dan memberikan edukasi untuk masyarakat.

“Acaranya oke banget. Karena bisa mengedukasi orang tentang cara bagaimana minum kopi. Bahwa kopi itu nggak selalu kental, nggak selalu pahit, tapi bisa ada aroma dan taste-nya. Acaranya keren banget, terima kasih untuk Kompas.com dan Caribou Coffee,” kata Joseph.

Dia juga menjelaskan, dalam kelas kopi tersebut mendapatkan pembelajaran mengenai pembuatan kopi dengan metode French Press dan V60. Dari sana, dia mengaku mendapat pemahaman baru soal kopi itu sendiri.

“Ya dapat pemahaman yang baru, ternyata variabel yang banyak itulah salah satu keuntungannya. Kita nggak bisa temukan kopi mana yang paling enak karena kembali lagi ke selera masing-masing,” kata dia.

“Acaranya menarik buat yang belum mengenal kopi maupun yang sudah mengenal kopi. Banyak yang didapatkan, bikin kopi dengan manual brewing itu kan unik dan belajar banyak. Jadi belajar hal baru lagi sih,” kata Irwan.

Tak hanya para pria yang menjadi peserta, wanita pencinta kopi pun bisa mengikuti acara ini. Seperti halnya Abrina Simanjuntak (29), yang mulanya mengetahui acara ini dari media sosial.

Wanita yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku senang bisa diberi kesempatan untuk ikut acara ini.

“Aku suka kopi, tapi belum tau apa-apa nih tentang kopi. Di sini jadi bisa belajar dan mendapat wawasan, banyak ilmu yang didapat. Menurutku ini salah satu acara yang terbaik karena bisa memberikan kesempatan pada orang-orang yang mau belajar,” kata Abrina.

Kendati demikian, Gilang mengatakan bahwa Kompas.com akan menggelar kembali acara serupa dengan kurun waktu yang lebih sering dengan tema yang berbeda.

Gilang juga berharap, dalam acara selanjutnya bisa lebih banyak lagi pembaca yang mendaftar. Kemudian, banyak pembaca yang benar-benar membutuhkan dan ingin menerapkan ilmu tentang kopi yang mendaftar.

Nah, Anda ingin ikut kelas kopi selanjutnya secara gratis? Caranya mudah. Pantau terus website dan media sosial Kompas.com dan KompasTravel.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/10/171200827/-keren-banget-ini-serunya-kelas-kopi-kompas.com-bersama-caribou-coffee

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke