Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisatawan Masih Bisa Melihat Keindahan Ijen, Berikut Imbauannya

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Pascamengeluarkan gas beracun pada Rabu (21/3/2018) malam, pendakian Gunung Ijen di Jawa Timur ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, wisatawan masih sangat aman untuk berkunjung ke Banyuwangi, bahkan masih bisa menikmati keindahan Gunung Ijen.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta wisatawan untuk tak khawatir ke Banyuwangi. Sebab, fenomena yang diduga siklus tahunan ini sudah ditangani oleh ahlinya, dan bukan merupakan hal baru.

“Ijen masih bisa dinikmati meski kita tidak harus mendaki mendekat ke kawahnya. Wisatawan masih bisa melihat Ijen dari kawasan desa yang ada di kaki Gunung Ijen,” kata Bupati Anas seperti yang tertulis dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Jumat (23/3/2018).

Bupati Anas juga mengingatkan bahwa masih banyak destinasi wisata yang ada di Banyuwangi, mulai dari pantai, atraksi wisata, hingga wisata budaya.

“Bagi wisatawan, masih banyak destinasi lain untuk dinikmati. Nikmati pula kuliner dan kekayaan seni-tradisi Banyuwangi,” imbuh Anas.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Yanuarto Bramuda, saat dikonfirmasi KompasTravel, Jumat (23/3/2018), mengatakan, wisatawan bisa dialihkan sampai menunggu asap belerang mereda.

"Dari BMKG, wisatawan tetap bisa ke Banyuwangi ke destinasi lainya. Karena untuk wilayah Banyuwangi lainnya masih cukup aman dikunjungi," tuturnya kepada KompasTravel.

Selain Kawah Ijen yang ditutup dari pendakian, wisatawan juga dihimbau menghindari aliran Sungai Banyupait di perkebunan Margahayu dan Watucapil, Bondowoso yang diduga membawa gas beracun dari kawah.

“Kita berharap fenomena alam ini bisa segera berakhir, karena ini sepertinya juga siklus tahunan Ijen. Selebihnya biar pihak yang berkompeten yang menangani,” kata Bupati Anas.

Berikut himbauan lengkap bagi wisatawan yang diterima KompasTravel dari Taman Wisata Alam Gunung Ijen, Jumat (23/3/2018):

1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan/pendaki/penambang tidak diperbolehkan mendekati bibir kawah maupun mendekati dasar kawah yang ada di puncak Gunung Api Kawah Ijen serta tidak boleh menginap dalam kawasan Gunung Api Kawah Ijen.

2. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak perlu panik dengan pemunculan fenomena munculnya gas beracun, serta tidak mempercayai isu-isu terkait keadaan di Gunung Ijen yang tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat/pengunjung/wisatawan agar tetap mengikuti arahan dari pengelola wisata G. Ijen (BKSDA).

4. Jika tercium bau gas sulfur/belerang yang menyengat/pekat, maka masyarakat/pengunjung/wisatawan agar menggunakan masker penutup alat pernafasan. Untuk jangka pendek/darurat dapat menggunakan kain basah sebagai penutup alat pernapasan (hidung/mulut).

https://travel.kompas.com/read/2018/03/23/193400127/wisatawan-masih-bisa-melihat-keindahan-ijen-berikut-imbauannya

Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke