Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rendang dalam Pandangan Orang Minang, Seperti Apa Komentarnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas orang setuju rendang adalah makanan yang lezat. Predikat rendang sebagai makanan lezat bahkan diakui dunia. Terbukti rendang beberapa kali menjadi jawara teratas dari 50 makanan terlezat di dunia, salah satunya versi CNN.

Namun, jika bicara dengan orang Minangkabau (disebut juga Minang), rendang bukan hanya sekedar makanan lezat. Rendang adalah martabat bagi orang Minang. Bagian dari adat yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan.

"Rendang menjadi kuliner andalan di Minangkabau karena ada artinya sendiri dalam adat," kata budayawan Minangkabau, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto saat diwawancara KompasTravel, Selasa (9/5/2017).

Pembuatan rendang menurut pria yang akrab disapa Mak Katik memiliki aturan tersendiri. Ia mengatakan, saat diaduk, daging tidak boleh diangkat angkat karena dapat membuat santan terciprat ke orang lain.

Dalam artian di kehidupan, tidak boleh mengangkat pembicaraan tak penting yang memecah belah kaum. Sesekali saat mengaduk rendang juga harus diputar. Artinya dalam pembicaraan semua anggota harus diikutsertakan dan dipisahkan mana pembicaraan yang baik dan tidak.

Jadilah rendang, menurut Mak Katik adalah penghulu dalam tiap makanan atau penghubung yang penting dalam adat.

Saking pentingnya rendang bagi orang Minang, maka dapat dipastikan selalu ada rendang di tiap hajatan.

Rendang juga menjadi simbol dari tingkat ekonomi orang Minang. Hal ini diungkapkan oleh koki asal Payakumbuh, Sumatera Barat, Adzan Budiman.

"Rendang ini adalah jati diri orang Minang dalam tingkat ekonomi. Di tiap hajatan nikah selalu ada rendang. Untuk yang (ekonomi) kurang mampu sampai menggunakan bongkahan kayu yang dibaluri bumbu rendang dan ditaruh di piring, sebagai simbolis," kata Adzan saat dihubungi KompasTravel, Rabu (4/4/2018).

Ia juga mengatakan rendang ciri khas bagi orang Minang perantauan. Bekal bersantap di perjalanan jauh, termasuk saat menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Luthfi Kurniawan (25) perantau di Jakarta asal Kamang Hilia, Agam, Sumatera Barat mengamini jika rendang adalah obat rindu kampung halaman.

"Selain obat homesick, rendang itu adalah identitas budaya saya. Maka dari itu saya sering sebal kalau kalio dibilang rendang. Hitam legam itu ya warna rendang," kata Luthfi.

Rendang bagi orang Minang juga berarti proses. Dimulai dari gulai, kalio, dan rendang. Semua ditentukan dari lama durasi memasak.

"Proses memasak rendang sampai hutam itu mengajarkan kesabaran dan proses. Untuk jadi yang sempurna harus menggunakan berbagai hal baik dan melalui proses, tidak instan. Ada makna filosofis di rendang itu," kata Luthfi.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/04/162500427/rendang-dalam-pandangan-orang-minang-seperti-apa-komentarnya

Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke