Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banana Cake, Oleh-oleh Khas Labuan Bajo

Lokasi Kabupaten Manggarai Barat, berada paling barat di Pulau Flores dan memiliki 264 pulau, sembilan pulau diantaranya dihuni oleh penduduk setempat.

Sudah banyak pesohor dunia, pernah menginjakkan kaki di wilayah itu karena keindahan dan keunikan alamnya. Sebut saja pebalap Moto GP Valentino Rossi dan aktris Hollywood Gwyneth Paltrow.

Manggarai Barat memiliki binatang Komodo (Varanus komodoensis), yang hidupnya tersebar di beberapa pulau yakni pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.

Namun, menikmati wisata laut, gunung dan pantai tersebut, tidak lengkap rasanya kalau belum menikmati kulinernya.

Di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, para wisatawan bisa menikmati pangan lokal yang tentu akan dijadikan oleh-oleh waktu selesai berwisata.

KompasTravel merekomendasikan satu makanan lokal yang pas untuk dibawa pulang ke rumah bagi wisatawan, yaitu Banana Cake Labuan Bajo, yang khusus dijual di La Bajo Flores Coffee.

KompasTravel pun berkesempatan menikmati banana cake di La Bajo Flores Coffee yang terletak di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Sabtu (14/4/2018).

Lokasinya yang strategis di dalam area bandara atau tepatnya persis di ruang tunggu lantai dua, membuat setiap penumpang yang sedang menunggu kedatangan pesawat, bisa duduk santai dan menikmati banana cake, sembari melihat pemandangan ke arah luar bandara.

Menempati lokasi yang cukup luas yakni berukuran empat kali delapan meter, kafe tersebut menjadi tempat yang pas untuk para penumpang beristirahat sambil menunggu pesawat, karena terdapat 11 meja berbentuk bundar berukuran kecil, dengan masing-masing meja terdapat dua sampai tiga kursi.

Rasa banana cake yang lezat membuat para pengunjung La Bajo Flores Coffee termasuk KompasTravel betah berlama-lama. Apalagi panganan lokal itu, disajikan bersama kopi flores dengan berbagai varian rasa, tentu semakin nikmat.

Beruntung hari itu, KompasTravel bisa bertemu dengan pemilik La Bajo Flores Coffee, Werry Tan. Pria murah senyum itu kemudian menjelaskan secara garis besar proses pembuatan banana cake.

Menurut Werry, untuk membuat banana cake, bahan dasarnya semua adalah lokal dari beberapa Manggarai Raya (Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur). Pembuatan kue itu dilakukan sekitar satu jam lamanya.

"Pisang dan gula merah dari Manggarai Barat, kayu manis dari Manggarai Timur dan kenari dari Manggarai Barat, sehingga kita bilang ini kue khas Labuan Bajo," ujar pria lulusan S1 di Universitas Surabaya dan S2 di Royal Melbourne Institute of Technology, Melbourne, Australia.

Werry mengaku, banana cake diminati oleh wisatawan asing. Sedangkan wisatawan lokal yang tertarik untuk membeli dan dijadikan oleh-oleh, paling banyak berasal dari Jakarta. Harganya pun terjangkau yakni Rp 20.000 per biji.

Harga tersebut, memang sebanding dengan rasa dan kualitasnya. Selain wisatawan, lanjut Werry, banana cake juga digemari oleh sejumlah pejabat daerah. Satu di antaranya adalah Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong.

"Ibu Wakil Bupati Manggarai Barat sering mampir ke kafe untuk beli banana cake ketika hendak ke Kupang maupun ke luar daerah. Beliau bilang, kue ini jadi oleh-oleh khas dari Labuan Bajo," ucapnya.

Werry menceritakan, banana cake ini mulai dijual di Kafe La Bajo Flores Coffee sejak April 2017. Awalnya, dijual bersama beberapa jenis kue lainnya, namun hanya banana cake yang paling laris dibeli oleh pengunjung, sehingga jenis kue lainnya tidak lagi dijual.

"Kalau musim sepi, paling hanya laku puluhan biji saja. Tapi kalau lagi ramai, bisa terjual hingga ratusan biji banana cake ini," ucapnya.

Karena laris dan banyak diminati banyak pengunjung, pada bulan September 2017, Werry bersama istri kemudian mengikuti lomba oleh-oleh khas daerah yang digelar oleh Blue Band.

Lomba itu dibuka melalui website resmi milik Blue Band. Semua syarat yang ditentukan oleh panitia, dipenuhi oleh Werry, termasuk mengirim foto dan juga kue banana cake ke panitia.

Setelah dilakukan penilaian yang ketat, banana cake, akhirnya dipilih sebagai juara satu tingkat Provinsi NTT. Kue banana cake, kemudian dikirim ke panitia di Jakarta untuk penjurian tingkat nasional. Namun sayang, Werry belum beruntung mendapat juara di tingkat nasional.

"Salah satu hal yang mungkin buat kami kalah, karena nama kue yang terdengar kebarat-baratan, sehingga kami berencana mengganti nama yang lebih ke lokal seperti Kue Pisang Labuan Bajo," ucapnya.

Meski begitu, pada Maret 2018, Werry bersama para juara dari provinsi lainnya, diundang oleh Blue Band dan diberi pelatihan khusus oleh tim pengembangan wisata kuliner dan belanja Kementerian Pariwisata, sejumlah chef (juru masak) terkenal lainnya.

Selain itu juga, dengan mengubah menjadi kue kering, tentu bisa dijual di supermarket dan tempat usaha lainnya.

"Untuk banana cake ini tetap kita jual di kafe, tetapi kue kering tentu bisa dijadikan sebagai oleh-oleh karena bisa disimpan lama," ucapnya.

Werry pun berharap, dengan semakin terkenalnya banana cake ini, para wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, tidak kesulitan lagi mencari oleh-oleh khas Labuan Bajo.

Banana cake ini bisa diperoleh juga di beberapa cabang La Bajo Flores Coffee lainnya, di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Tengah, Labuan Bajo dan Bandara El Tari Kota Kupang.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/16/091400027/banana-cake-oleh-oleh-khas-labuan-bajo

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke