Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertama di Indonesia, 14 Housekeeping di Batam Terima Sertifikat

Pemberian sertifikat dilakukan, Jumat (19/4/2018) di ballrom I Hotel Baloi, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Housekeeping merupakan bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi tamunya.

Menariknya sertifikasi yang dilakukan ini merupakan sertifikasi pertama yang dilakukan di Indonesia dan yang mendapatkan sertifikat ini semuanya merupakan housekeeping yang berasal dari I Hotel Baloi, Grands I Hotel dan Nakita yang ada di Batam.

"Aneh memang kedengarannya, tapi tanpa kita sadari merekalah ujung tombak dari kemajuan suatu hotel," kata General Manager I Hotel Baloi, Winston Toh.

Menurutnya sertifikat yang diberikan kepada housekeeping ini perlu untuk meningkatkan pelayanan hotel terutama dalam hal pelayanan kamar.

Selain itu, hal ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada staf walaupun posisinya sangat rendah tapi keberadaannya sangat luar biasa.

Sementara itu Yati dari AAArya Business College mengaku program sertifikasi terhadap housekeeping kali ini merupakan hal yang pertama kalinya di Batam dan Indonesia.

Sertifikat ini diberikan kepada para peserta yang berhasil mengikuti tes tentang pelayanan kebersihan termasuk kamar hotel sesuai dengan standar yang ada.

"Semua pekerjaan di hotel itu ada SOP-nya. Dan para peserta ini kami tes sebelum mendapatkan sertifikat. Mereka harus mengerti prosedur kerja, meskipun hanya sebagai pelayan kamar hotel," ujar Yati.

Bahkan di sejumlah negara luar pekerja housekeeping wajib terverifikasi, jika belum maka yang bersangkutan tidak bisa menyandang atau bekerja sebagai housekeeping di suatu hotel.

Hal senada juga disampaikan Ketua PHRI Kepri, Tupa Simanjuntak yang mengatakan program sertifikasi terhadap housekeeping merupakan salah satu program yang baik.

Untuk itu, ia berharap agar pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dapat menyediakan anggaran untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kami berharap pemerintah mendukung program ini. Selama ini banyak pelatihan kerja untuk bidang-bidang lain, tapi untuk housekeeping ini belum ada. Padahal bidang inilah yang menentukan kualitas pelayanan suatu hotel," kata Tupa.

Kasi Pembinaan Norma Hubungan Kerja Disnaker Kota Batam, Heri Rustanto megatakan pemerintah saat ini memang belum menganggarkan biaya akreditasi untuk posisi housekeeping.

"Peningkatan kualitas SDM yang menunjang pariwisata memang sedang digalakkan saat ini, namun belum menyeluruh," ungkap Heri.

"Disnaker menyambut baik pelatihan ini hanya saja untuk menganggarkan program ini dibutuhkan waktu dan tahapan. Ini harus dibicarakan terlebih dahulu dan diajukan. Semoga saja bisa," kata Heri.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/21/074100727/pertama-di-indonesia-14-housekeeping-di-batam-terima-sertifikat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke