10 Kota Indonesia Jadi Tuan Rumah Hari Yoga Internasional ke-4

Acara yang digelar adalah Festival Yoga yang akan digelar pada 21 Juni 2018 mendatang.

Rangkaian acara Festival Yoga akan berlangsung di 10 kota besar di Indonesia. Puncak perayaan akan diselenggarakan di Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu, 24 Juni 2018.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata, Selasa (1/5/2018) ,Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan menjadi tuan rumah Hari Yoga Internasional, mempunyai arti penting dalam meningkatkan hubungan antara Indonesia dengan India yang memiliki kesamaan mengembangkan budaya olah tubuh yoga.

“Tahun 2019 mendatang adalah tahun yang sangat istimewa menandai hubungan bilateral yang baik selama 70 tahun. Event Yoga Festival memiliki arti penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara ,” kata Menpar Arief Yahya, Senin (30/4/2018).

Lebih dari 10 ribu peserta akan mengikuti berbagai sesi yoga diperagakan oleh para guru yoga dari India yang telah dilatih secara profesional sesuai dengan standar Hari Yoga Internasional.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, yoga sebagai aktivitas gerakan olah tubuh dan juga pikiran yang fokus pada kekuatan dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik, telah menarik banyak orang.

Termasuk masyarakat di Indonesia, yang mulai banyak ikut berlatih.

"Bahkan komunitas dan para praktisi Yoga di Indonesia dan India, pertumbuhannya naik secara bersamaan, sehingga membawa hubungan kedua negara ini lebih dekat," tuturnya.

Pada Februari 2018 lalu, ia mengirim dua seniman Indonesia yakni Anjasmara dan Ayu Laksmi, untuk menghadiri Festival Yoga Internasional di Rishikesh, India.

Yoga mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia. Pada 11 Desember 2014, India berhasil menetapkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional dengan mengeluarkan resolusi di Majelis Umum PBB.

Menpar Arief Yahya menjelaskan kedekatan hubungan kedua negara saat ini semakin erat dengan dibukanya penerbangan langsung (direct flight) Garuda Indonesia dari Mumbai ke Denpasar Bali.