Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan "Nyeker" Selama di Pesawat, Ini Alasannya...

"Kami sering melihat orang-orang berjalan dari kursi mereka ke toilet dengan telanjang kaki  dan kami biasanya bergidik karena lantai itu penuh dengan kuman," kata Linda Ferguson, seorang awak kabin senior kepada Reader's Digest, seperti dikutip dari TravelandLeisure.com.

Ia menambahkan bahwa sebaiknya penumpang pesawat jangan pernah bertelanjang kaki saat berjalan di lorong, toilet, maupun di area "dapur" pesawat.

"Kami terkadang tak sengaja menjatuhkan gelas dan bisa jadi ada sisa pecahan gelas tajam di sana," tambah Linda.

Karpet dalam kabin pesawat hanya dibersihkan jika ada noda. Ketika sesuatu seperti minuman dan makanan terjatuh ke karpet, petugas kebersihan akan menghilangkan noda tersebut. Namun mereka jarang membersihkan dan membasmi kuman pada seluruh area kabin pesawat.

Beberapa maskapai penerbangan full service menyediakan sandal tipis (mirip sandal hotel) dan kaus kaki, khusus untuk penerbangan jarak jauh. Anda bisa mengenakan kaus kaki dan sandal ini, jika kaki tidak terasa nyaman terlalu lama terjepit dalam sepatu.

Namun pastikan jangan hanya mengenakan kaus kaki saat ke toilet. Dalam penerbangan jarak jauh, toilet jarang dibersihkan dan lantai toilet biasanya lambat laun menjadi basah.

Dengan hanya mengenakan kaus kaki dan berjalan di lantai toilet yang basah, kaki Anda hanya ikut menjadi basah. Tentu hal ini menjijikkan.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/16/090000627/jangan-nyeker-selama-di-pesawat-ini-alasannya-

Terkini Lainnya

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke