Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lima Negara Favorit Anthony Bourdain Saat Syuting Program Kuliner

Delapan musim No Reservations yang tayang di Travel Channel, Bourdain menyebutkan negara favoritnya, baik dari segi makanan, peristiwa, sampai orang yang terlibat dalam program tersebut. Seperti berikut ini:

1. Vietnam

"Aku senang dengan semua episode Vietnam. Mungkin karena saya selalu gembira berada di sana. Saya bisa menonton hasil syuting sepanjang hari. Ini tempat yang bagus untuk bekerja, tempat yang bagus untuk makan. Tempat yang bagus untuk dikunjungi," kata Bourdain.

2. Beirut

Episode Beirut 2006 merupakan tempat istimewa dalam memori semua orang yang terlibat. Seperti perang yang pecah di sekitar kita, itu terjadi secara tak terduga. Pengalaman itu mengubah kita yang ada di sana dan itu mengubah acara selanjutnya.

"Kami tidak pernah, sejak saat itu, lupa bagaimana kehidupan dan kematian yang dapat terjadi seketika. Bagaimana kehidupan yang keras dapat bagi orang-orang yang kami tinggalkan ketika kami pulang dengan selamat dengan kamera kami," cerita Bourdain.

"Terutama adegan pembuat mi generasi ketiga mempraktikkan keahliannya, berayun menyakitkan dan merusak di tiang bambu di bawah foto-foto yang memudar dari orang tuanya," tutur Bourdain.

Mencakup semua yang saya yakini baik dan benar, tentang orang-orang yang memilih untuk membuat makanan sebaik yang mereka bisa. Itu adalah rekaman gambar indah dan diedit - salah satu yang terbaik dari kami.

"Jika pertunjukan kami pada dasarnya adalah dalam usaha merayakan koki, di mana pun mereka bisa memasak, dan dalam keadaan apa pun, maka ini adalah contoh yang baik dari pekerjaan kami seperti yang bisa kami minta," cerita Bourdain.

4. Sardinia, Italia

"Episode berisiko karena sangat personal. Melibatkan seluruh keluarga Italia baru dan paling luar bisa saya memilih untuk melibatkan istri saya," katanya.

"Sinematografinya luar biasa, dan para editor yang terlihat bekerja sementara saya senang-senang, dibalas dengan surat cinta yang sangat indah, yang mana bagi kebanyakan orang budaya surat cinta itu aneh," ungkap Bourdain.

"Mungkin ini acara favorit saya dari semuanya. Prestasi saya yang paling membanggakan. Mengapa? Karena itu sangat bodoh dan bunuh diri. Tidak ada yang menginginkan ide menampilkan Roma, kota yang indah hanya dalam warna hitam putih," katanya.

Alih-alih syuting modern, kami melakukan dengan manual, dengan lensa film. Pencahayaan dan suara yang hampir tidak dapat diterima. Kami kemudian membuatnya seolah-olah di studio, dan sering menampikan teks perbincangan," tambah Bourdain.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/09/091400127/lima-negara-favorit-anthony-bourdain-saat-syuting-program-kuliner

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke