Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto-foto hingga Belajar jadi Petani, Wisata Baru di Bengkulu Selatan

Taman Edukasi dan Wisata Pertanian merupakan tujuan wisata baru yang menyajikan pengalaman berwisata yang lengkap. Wisatawan dari segala kalangan bisa mendapatkan ilmu pertanian modern, peternakan, belajar menjadi petani, membibit, memanen buah-buahan, wisata taman bunga, riset, pengenalan transportasi dan teknologi pertanian.

"Memasuki kawasan ini komplet rasa, ilmu dapat, sayur dan buah-buahan dapat, juga poto-potonya sangat indah untuk diunggah ke media sosial (Instagram)," ujar Noni, seorang wisatawan, Minggu lalu.

Pengunjung akan disambut dengan beragam pohon buah seperti manggis, durian, nangka, rambutan, mangga yang berasal dari bibit berkualitas begitu memasuki taman. Saat Kompas.com berkunjung, tanaman tersebut belum memasuki musim buah. Beberapa pohon tampak mulai berbunga seperti manggis dan durian.

Tidak ketinggalan, terdapat pula tanaman kacang tanah di sepanjang jalan. Pada beberapa bagian di pintu masuk juga terdapat tempat khusus ternak sapi dan kambing.

Tak jauh berjalan dari pintu masuk, wisatawan akan disambut dengan gerbang yang dipenuhi tanaman buah labu berukuran besar yang bergelantungan.

Anda bisa menjadikan pemandangan-pemandangan untuk obyek berfoto. Saat itu beberapa pengunjung terlihat berfoto dan mengunggah ke Instagram dan juga Facebook serta melakukan siaran langsung.

Setelah gerbang buah labu, terdapat hamparan tanaman ketela pohon dan tanaman sayuran yang siap dipetik pengunjung. Di tengah taman terdapat mushala dan beberapa penjual jajanan ringan dan air mineral.

Pemandangan hamparan bunga matahari, sawah, jagung, palawija dan lainnya juga bisa jadi tempat swafoto.

Puas memanjakan mata dengan hamparan sawah dan bunga matahari, wisatawan dapat memilih banyak aktivitas lain, seperti belajar membibit tanaman.

Kegiatan lainnya yang bisa dilakukan adalah memanen buah serta sayur-sayuran. Hasil petikan nantinya akan ditimbang lalu dibayar pada petugas taman.

Yuni Ariani, wisatawan lainnya menyebutkan harga sayuran di lokasi ini lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Menurutnya, selisih mencapai 10 persen hingga 20 persen sehingga membuatnya tertarik berkunjung.

"Harga sayur dan buah-buahan seperti melon, lebih murah di sini. Selain itu kita juga bisa berwisata. Sungguh ini hal yang menyenangkan," ujar Yuni.

Taman Edukasi dan Wisata Pertanian terletak di Padang Panjang, Manna, Bengkulu Selatan. Wisatawan tak dipungut biaya alias gratis untuk berwisata ke Taman Edukasi dan Wisata Pertanian.

Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, mengatakan Taman Wisata Edukasi dan Wisata Pertani memiliki luas 16,5 hektar. Luas tersebut terdiri dari 6,5 hektar untuk balai benih dan 10 hektar lainnya adalah lahan kritis tak digarap.

Ia mengatakan lahan kritis disulap menjadi lahan subur penuh dengan beragam tanaman oleh tenaga ahli tanah dengan pendekatan teknologi.

"Sekitar 8 bulan tanah itu diperbaiki, dilakukan pendekatan pertanian intensif hingga menjadi subur seperti saat ini," tambah Sukarni.

"Kami bangga kerja keras ini berdampak positif bagi pertanian dan kunjungan wisata. Per harinya ribuan masyarakat tumpah ruah di kawasan ini untuk belajar bertani, wisata, membeli sayur, buah dan mendapatkan obyek poto yang indah," kata Sukarni.

"Ini model wisata baru di Bengkulu Selatan berbasiskan agrowisata. Kami tidak terbayangkan seperti ini awalnya melihat ribuan pengunjung tiap hari berdatangan," ungkapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, menyebutkan pihaknya akan  menjadikan Taman Edukasi dan Pariwisata Pertanian sebagai andalan baru wisata di daerahnya. Ia mengaku akan mendukung penuh pengembangan agrowisata dengan memberikan pendanaan dan tenaga ahli dari berbagai universitas.

"Ke depan kawasan ini akan dirancang sebagai taman wisata dan edukasi yang memberikan pembelajaran pada petani yang berminat menanam komoditas, mulai dari sawah, sayuran, buah-buahan dengan penerapan teknologi," kata Gusnan.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/24/070000627/foto-foto-hingga-belajar-jadi-petani-wisata-baru-di-bengkulu-selatan

Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke