Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknologi yang Digunakan untuk "Merebut" Wisman ke Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperoleh target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggunkan teknologi Competing Destination Model (CDM) untuk "merebut" wisatawan dari negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata II di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (26/7/2018).

"Untuk memenuhi dua juta itu (perkiraan kekurangan kunjungan wisman 2018), salah satunya ada CDM ditargetkan satu juta (wisman), sekarang sedang tender," tutur Menpar.

Arief menjelaskan CDM ialah metode yang dilakukan penyedia platform data driven marketing dalam mengarahkan calon wisman yang sudah memiliki tujuan wisata ke destinasi tertentu, ke Indonesia.

"CDM itu bisa mempengaruhi saat wisman memilih destinasi. Terutama yang FIT (Free Individual Traveler) itu mereka nyari reverensi berkali-kali, nah di kali keberapanya itu kita pengaruhi, mereka mau ke Maldives kita punya Raja Ampat, mereka mau ke Angkor Wat kita pengaruhi sama Borobudur, kita selalu punya sepadannya," terang Arief.

CDM memungkinkan mengambil data wisatawan dari berbagai sumber online; profiling dan segmentasi data wisatawan, lalu menargetkan wisatawan tersebut dengan kampanye iklan yang tertarget.

"Tapi CDM tadi hanya saya pengaruhi kalau semula dia tidak memilih Indonesia. Kalau semula dari digital ia sudah memilih diving di Labuan Bajo, maka tidak usah dipengaruhi," jelas Arief.

Minat wisman yang paling banyak akan dipengaruhi ialah wisata budaya, wisata alam, dan wisata belanja. Untuk wisata belanja akan gencar dilakukan saat ada event-event diskon di beberapa daerah Indonesia.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/27/172200627/teknologi-yang-digunakan-untuk-merebut-wisman-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke