Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Hanya Yogya, Toraja Juga Punya Gumuk Pasir

Jika gumuk pasir di Yogyakarta memiliki lanskap landai, lain halnya dengan Sumalu. Gumuk pasir di sini lebih berbukit-bukit, dan permukaannya sangat padat. 

Gumuk pasir ini terbentuk karena proses alam. Angin membawa pasir hingga bertumpuk dan membentuk sebuah gumuk. Arah angin yang tidak beraturan kemudian membentuk gumukan yang tidak simetris dan membuat bentuk gunung menjadi liuk-liukan yang apik.

Gumuk Pasir Sumalu punya dua lokasi yang berbeda. Gumuk pasir yang eksis pertama kali berada di depan Gereja Toraja Jemaat To’ Sapang, Rantebua Sanggalangi, Rantebua. Gumuk pasir ini mulai diketahui banyak orang sekitar Desember 2016.

Di gumuk ini, matahari terbit dan terbenam bisa dinikmati sambil duduk di atas gumukan dan menikmati similir angin yang masih terasa sejuk dengan segelas kopi atau teh hangat yang bisa dibeli di penjual yang berada di wisata ini.

Anda juga bisa merasakan sensasi berseluncur dari atas gumukan ke bawah yang akan menjadi pengalaman yang terlupakan. Anda harus tetap berhati-hati ketika menaiki gumukan kemuidan berseluncur ria.

Untuk Anda yang hobi foto, tempat ini juga bisa jadi spot foto yang bagus. Latar gumukan pasir yang luas, dan berdiri di tengah-tengah gumukan bisa jadi salah satu gaya yang bisa dicoba.

Terletak di Sumalu, Kecamatan Buntao, Rantebua, Toraja Utara, akses ke gumuk pasir ini membutuhkan waktu sekitar satu jam atau sejauh 30 km dengan mobil atau motor dari Rantepao.

Dalam perjalanan, Anda akan melewati sedikit perbukitan dan perkampungan warga. Ketika tiba di sini, hamparan pasir luas dengan hembusan angin sejuk akan menyambut lelahnya perjalan.

Jika hujan, disarankan untuk menggunakan sepeda motor karena kondisi jalan yang belum bagus. Untuk masuk ke sini, Anda tidak membayar sepeserpun alias gratis. Tempat wisata ini buka 24 jam.

https://travel.kompas.com/read/2018/08/20/152400127/bukan-hanya-yogya-toraja-juga-punya-gumuk-pasir

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke