Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunungkidul Berani "Jual" Atraksi Wisata dengan Harga Mahal...

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Perkembangan wisata di wilayah Kabupaten Gunungkidul berkembang pesat sejak lihat tahun terakhir. Saat ini, geliat pembangunannya masih terlihat.

Beragam sarana dan prasarana dikerjakan untuk memantapkan posisi kabupaten berslogan "Handayani" ini sebagai kawasan wisata yang diperhitungkan.

Meski terbilang baru dan masih dalam proses pengembangan, Gunungkidul terbilang berani "menjual" beragam atraksi wisatanya dengan harga yang terbilang tinggi.

Sebut saja berbagai wahana dan spot foto yang terdapat di Pantai Timang juga Pantai Nguluran. Dua pantai yang sama-sama memiliki lanskap panorama lautan dari atas tebing ini, mengandalkan beragam atraksi wisata buatan untuk menarik kunjungan wisatawan.

Hal itu tepat dilakukan, mengingat tidak adanya garis pantai di Timang dan Nguluran yang dapat dinikmati pengunjung untuk bersantai.

Kedua pantai ini memiliki karakteristik berbeda dari kebanyakan pantai lain di Gunungkidul yang berpasir putih lembut dan berair jernih ditumbuhi berbagai biota laut.

Pantai yang terletak di Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul ini memiliki dua atraksi wisata andalan, gondola dan jembatan laut.

Keduanya menghubungkan sebuah tebing tinggi dengan pantai karang besar bernama Watu Panjang yang ada di tengah lautan.

Gondola yang awalnya digunakan sebagai alat para nelayan tradisional mencari udang lobster, saat ini beralih fungsi menjadi wahana wisata adrenalin yang dipatok tarif tinggi.

Untuk sekali penyeberangan, pengunjung dikenai biaya Rp 150.000. Nominal itu tentu terbilang besar jika dibandingkan dengan harga tiket masuk objek yang hanya Rp 5.000 saja.

Tak jauh berbeda, jembatan yang terbuat dari tali temali, di sebelah timur jalur gondola juga memiliki tarif yang tak kalah tinggi.  Uang Rp 100.000 harus dikeluarkan per orang untuk sekali penyeberangan melewati jembatan ini.

Kedua wahana ini kurang lebih memiliki jarak 300 meter, menyeberangi lautan berkarang dan berombak besar dari ketinggian.

Pengunjung yang sudah membayar mahal pun tidak ditunjang dengan peralatan keamanan apapun, misalnya pelampung, tali pengaman, atau helm.

Meskipun kedua wahana ini sudah dipastikan aman dan dibuat dengan perhitungan yang teliti, resiko kecelakaan akan selalu ada. Hal itu karena amukan alam tidak akan pernah dapat diprediksi seutuhnya oleh nalar manusia.

Namun, bagi Anda pecinta tantangan dan hal-hal yang menguji adrenalin, hal itu tentu tidak menjadi masalah. Pengalaman seru mengalahkan rasa takut lebih mahal harganya dibanding tarif wahana yang ditetapkan pengelola wisata.

Selain dua atraksi wisata utama tersebut, Pantai Timang juga memiliki beberapa spot foto yang dipatok tarif beragam, mulai dari Rp 5.000 - Rp 30.000. 

Pantai Nguluran terletak di sebelah barat Pantai Timang, tepatnya di Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Sama halnya dengan Timang yang tidak memiliki garis pantai, Nguluran juga mengandalkan beragam atraksi wisata buatan untuk menarik perhatian pengunjung.

Di sini, pengunjung bisa berpuas mengambil foto diri dengan beragam properti dan spot selfie yang ada. Satu yang paling diminati adalah spot Teras Kaca.

Teras kaca dibangun di tepi tebing dari lapisan kaca transparan setebal 13 milimeter, pengunjung dapat melihat lautan yang berkarang dan berombak  besar di bawah kaki mereka.

Untuk dapat menjajal atraksi ini, pengunjung harus membayar Rp 20.000 di loket yang tersedia. Tarif itu berlaku untuk seorang pengunjung berfoto-foto di atas teras kaca hanya dalam waktu 2 menit.

Selebihnya, mereka harus keluar dari lokasi dan bergantian dengan pengunjung lain yang sudah mengantre.

Ada juga Becak Terbang yang menggunakan teknologi hidrolik, dan "Giant Chair" yang dibangun di atas tebing, tak jauh dari area Teras Kaca. Masing-masing ditarif Rp 10.000 untuk 3 menit waktu yang disediakan.

Atraksi-atraksi wisata bertarif tinggi ini tidak terdapat di semua kawasan wisata Gunungkidul, karena banyak juga tempat wisata yang menawarkan keindahan alam asli. Misalnya Gunung Api Purba Nglangeran, Pantai Wedi Ombo, Air Terjun Kedung Kandang, dan sebagainya.

Mereka hanya menerapkan tarif wisata normal yang relatif terjangkau.

....

https://travel.kompas.com/read/2018/10/02/130229027/gunungkidul-berani-jual-atraksi-wisata-dengan-harga-mahal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke