Liburan Musim Gugur di Jepang, Ini Jadwal Perubahan Warna Daun

Seperti dikutip dari situs panduan wisata Jepang, Ohayo Jepang (www.ohayojepang.kompas.com), prakiraan perubahan warna dedaunan di bagian utara Jepang dan daerah Kanto akan lebih lambat sekitar empat sampai tujuh hari dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, perubahan warna dedaunan di bagian timur (selain area Kanto) dan barat Jepang akan relatif sama dengan tahun lalu.

Hal yang paling mempengaruhi periode perubahan warna daun adalah suhu musim gugur. Bila suhunya rendah maka perubahan warna daun akan semakin cepat dan bila suhunya tinggi maka perubahan warna daun akan semakin lambat.

Pada musim gugur ini diprakirakan hawa panas di daerah Hokkaido sampai daerah Kinki akan berlanjut. Selain itu, disebutkan bahwa bulan Oktober pun daerah Hokkaido dan Tohoku suhunya akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Oleh karena itu, di pegunungan yang letaknya lebih tinggi dari permukaan laut di bagian utara dan timur Jepang yang seharusnya memiliki peak season (puncak musim) perubahan warna daun musim gugur pada bulan September sampai Oktober kemungkinan akan mengalami keterlambatan.

Di lain pihak, bagian timur dan barat Jepang yang diprakirakan akan memiliki suhu yang sama dengan tahun lalu pada bulan Oktober sampai Desember, memiliki peak season perubahan warna daun musim gugur pada periode yang sama dengan tahun lalu. Hanya saja, untuk area Kanto suhu bulan November diprakirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, sehingga di daerah dataran rendah peak season perubahan warna daun musim gugur akan mengalami keterlambatan.

Selain itu, tahun ini di Jepang banyak faktor lain yang mempengaruhi, seperti suhu panas yang tinggi, angin taifun yang datang silih berganti, hingga hujan deras yang melanda kebanyakan daerah di bagian barat Jepang pada bulan Juli.

Informasi selengkapnya, baca di artikel: "Catat, Ini Jadwal Puncak Musim Perubahan Warna Dedaunan Musim Gugur Tahun 2018".