12 Festival untuk Nikmati Liburan di Akhir Bulan Oktober

Berlibur, tidak hanya sekedar jalan-jalan atau mengunjung destinasi wisata menarik dan instagramable. Anda juga bisa liburan sambil menikmati festival atau kegiatan yang sedang digelar di daerah tersebut.

Melalui festival, Anda bisa mengenal daerah tersebut, mulai dari sejarah, kuliner, kebiasaan hingga budaya.

Liburan tidak hanya bisa dinikmati dengan foto-foto saja tapi juga belajar keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia melalui festival-festival yang digelar di setiap daerah.

Berikut KompasTravel rangkum festival yang bisa dikunjungi di akhir bulan Oktober 2018.

1. Festival Pesona Raja Ampat, Papua Barat

Diselenggarakan di Waisai Torang Cinta (WTC), festival ini berlangsung pada 18 hingga 21 Oktober 2018. Festival ini mengkolaborasi antara pesona maritim dan keragaman budaya Raja Ampat. 

Dalam festival ini, Anda dapat turut bergabung dan berinteraksi langsung dengan warga lokal untuk menikmati keseruan berbagai atraksi dan perlombaan, pentas seni, pameran, serta hiburan rakyat.

2. Festival Gandrung Sewu

Festival yang berlangsung sejak 2012 ini pernah memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai acara dengan jumlah penari terbanyak, yakni 1.047 penari.

Tari Gandrung merupakan tarian asli yang lahir dan berkembang di Banyuwangi. Melibatkan lebih dari seribu penari Gandrung  dengan iringan musik tradisional, para penari akan menari di bibir Pantai Boom dengan latar belakang laut Selat Bali. Festival Gandrung Sewu (FGS) 2018 akan diselenggarakan pada 20 Oktober 2018 di Pantai Boom, Banyuwangi.  

 3. Pasar Seni Lukis Indonesia 2018

Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2018, yang memasuki tahun penyelenggaraan ke-11, akan berlangsung pada 12-21 Oktober 2018 di JX International Surabaya. Ini menjadi perhelatan seni lukis terbesar di Indonesia, dimana akan ada pameran lukisan dan juga sebagai ajang pertemuan para pelukis.

Sawahlunto International Music Festival (SIMFest) merupakan acara tahunan yang digelar sejak 2010. SIMFest tahun ini akan berlangsung sejak 19 hingga 21 Oktober 2018 di Sawahlunto yang berjarak kurang lebih 90 km dari Padang, Sumatera Barat.

Pada gelaran SIMFest kali ini, tidak sekadar menyaksikan penampilan para pemusik di panggung, tapi Anda juga bisa bergabung dalam workshop yang diberikan oleh sejumlah musisi. Komposisi musik  yang disuguhkan adalah perpaduan musik etnik, modern dan kontemporer.

5. Festival Budaya Irau Malinau 2018

Festival ini akan berlangsung pada 26 Oktober 2018 dengan menyuguhkan beragam kegiatan dari pertunjukan seni dan budaya, lomba-lomba, pameran serta hiburan.

Adapula pertunjukan tarian perang dan tarian penyambut tamu yang dipertunjukan oleh sejumlah perempuan. Selain itu, akan ada gelaran seni dan budaya seperti Anyat, Saung, baju-baju yang terbuat dari manik-manik, parang dan obat-obatan tradisional Belengla. 

Adapula stan-stan di lokasi kegiatan yang bisa Anda kunjungi untuk melihat hasil karya suku Dayak dan suku lain di Malinau seperti aksesoris langka.

6. WI Culinary and Shopping Festival 2018

Festival ini merupakan acara tahunan sejak 2016 yang digelar atas kerjasama antara Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia dan Kementerian Pariwisata yang diadakan serentak di beberapa mal di sejumlah kota di Indonesia.

Di Jakarta, lokasi WICSF 2018 akan berada di mal Kota Kasablanka, yang berlangsung sejak 27 September hingga 27 Oktober 2018.

Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) akan berlangsung sejak 24 hingga 28 Oktober 2018 di Ubud, Bali.

Selama lima hari, para peserta akan disuguhi berbagai acara dari diskusi serius hingga obrolan santai tentang sastra, dari pertunjukan menarik sampai sejumlah workshop.

Selain itu, akan ada peluncuran buku, penyuluhan lingkungan, festival anak, lokakarya kuliner, lomba puisi, dan lain-lain.

8. Nusa Dua Fiesta 2018

Acara ini akan berlangsung pada 26 hingga 28 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali, tepatnya di kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC).

Digelar sejak 1996, acara ini memadukan berbagai kegiatan menarik, seperti atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga dan sejumlah hiburan lainnya. Acara menarik lainnya yang bisa dinikmati adalah fashion show dan lomba seni melukis tubuh (body painting art).

Selain itu akan ada informasi terkait potensi daerah, pemasaran produk dan jasa unggulan nasional, pariwisata dan industri, perdagangan, kerajinan dan UKM yang ramah lingkungan.

9. Festival Likurai Timor 2018

Festival Likurai Timor (FLT) 2018 akan berlangsung pada 27 hingga 28 Oktober 2018 di puncak bukit Fulan Fehan, Desa Dirun, Kecamatan Lakmanen, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jakarta Marathon 2018 yang berlangsung pada 28 Oktober 2018 ini akan menghadirkan 5 kategori lomba yaitu Full Marathon (42,195 km), Half Marathon (21 km), 10 K, 5K, dan Marathoonz (1,3 km untuk anak-anak).

Para pelari akan melewati sejumlah rute yang menampilkan keindahan alam perkotaan dan kekayaan budaya Jakarta.

Melalui acara ini, Jakarta diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi utama untuk wisata olahraga di dunia dan menjadi bagian dari keenam kota World Marathon Majors.

11. Festival Danau Sentarum Betung Kerihun 2018

Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, festival ini akan digelar pada 27 hingga 29 Oktober 2018 di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum, atau tepatnya di empat lokasi berbeda.

Tempat penyelenggaraannya yaitu Putussibau di kabupaten Kapuas Hulu, Lanjak di Danau Sentarum, Badau di perbatasan Malaysia, serta Sriaman untuk start bersepeda menelusuri Jantung Borneo.

Akan ada beragam acara yang bisa dinikmati yaitu Parade Perahu Tradisional, Festival Minum Madu, Danau Sentarum Cruise, Kontes Arwana Red, dan Sentarum Ethnic Music Festival. 

Selain itu, Anda bisa bersepeda menyusuri Jantung Borneo, Danau Sentarum Expo, lomba olahraga tradisional, lomba foto, lomba dan ekspedisi masakan tradisional, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

12. Kilau Madura 2018

Kemilau Madura 2018 yang berlangsung pada 28 hingga 29 Oktober 2018 ini akan dipusatkan di Kabupaten Pamekasan dan Sumenep.

Akan ada berbagai pertunjukan seni dan budaya yang berasal dari empat kabupaten di Pulau Garam, yaitu Sampang, Bangkalan, Pemekasan dan Sumenep.

Kegiatan-kegiatan budaya menarik yang akan disuguhkan, yaitu Karapan Sapi klasik, lomba Sape Sono, karnaval Daul, Batik on the Street, dan pesta seni tradisional.