Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta Seputar Ehomaki, Makanan Pembawa Keberuntungan di Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menu Ehomaki merupakan makanan yang menjadi salah satu tradisi di Jepang.

Makanan ini dipercaya oleh orang Jepang akan mendatangkan keberuntungan bagi orang-orang yang memakannya.

Cara memakannya pun tidak sembarangan. Ehomaki harus dimakan dalam bentuk sushi panjang yang utuh dan tidak boleh dipotong.

“Kalau makan Ehomaki harus dimakan dalam bentuk utuh, tidak boleh dipotong. Ini menurut kepercayaan orang Jepang, tapi kalau di Indonesia mungkin tidak begitu yah,” kata Michael Halim, Supervisor Genku Sushi Indonesia ketika ditemu di Lippo Mall Kemang, Kamis (01/11/2018).

Ketika melahap seporsi Ehomaki, Anda harus memakannya dalam posisi mata tertutup sambil melihat arah mata angin keberuntungan.

“Setiap bulannya itu ada arah mata angin keberuntungan yang dipercaya di Jepang. Jadi kalau makan Ehomaki ini, dibungkusnya ada tulisan arah mata angin di paling bawah depan kemasan. Misalnya ini arahnya ke Selatan, makannya sambil tutup mata ke arah selatan,” jelasnya.

Selain itu, Ehomaki juga dimakan sambil menggunakan topeng Setsubun. Topeng ini dipercaya oleh orang-orang di Jepang dapat menolak bala dan ketidak beruntungan.

“Jadi kalau makan ini pakai topeng, kita nolak bala dan mendatangkan keberuntungan,” kata Michael.

Kuliner Ehomaki ini bisa Anda temukan di Genki Sushi Jepang maupun yang ada di Indonesia setiap bulan Februari dan November. Menu ini tersedia di Genki Sushi hanya sampai 6 November 2018.

Cukup dengan merogoh kocek Rp 40.000, Anda bisa menikmati Marukaburi Ehomaki dan Shrimp Fritter Ehomaki seharga Rp 65.000.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/03/171100827/fakta-seputar-ehomaki-makanan-pembawa-keberuntungan-di-jepang

Terkini Lainnya

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke