Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penabuh Rapai Tiga Negara Kunjungi Obyek Wisata Lhokseumawe

Mereka berasal dari Malaysia, Thailand, India dan Indonesia, mengunjung obyek wisata Pantai Ujong Blang. Di sana, mereka mencicipi rujak dan air kelapa muda.

Kemudian, mereka bergerak ke Goa Jepang di Blang Panyang, Kota Lhokseumawe. Dari ketinggian ini mereka melihat sisa benteng pertahanan era penjajahan Jepang, serta melihat laut lepas Selat Malaka.

Tak cukup sampai di situ, mengunjungi wisata Waduk Jeulikat Kota Lhokseumawe dan makam malam bersama dan menyaksikan penampilan Rapa'i.

Salah seorang seniman asal Malaysia, Cikgu Fendi, Selasa (6/11/2018) menyebutkan baru kali pertama berkunjung ke Lhokseumawe. Dia menyarankan pemerintah untuk menyelenggarakan even secara konsisten dan membenahi seluruh fasilitas wisata.

Wisatawan asal Malaysia, lanjut Cikgu, bisa menjadikan Lhokseumawe menjadi salah satu daerah yang perlu dikunjungi. Selama ini, sambungnya, wisatawan Negeri Jiran itu hanya mengenal Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.

"Semakin banyak wisatawan yang datang ke sini, maka semakin banyak pendapatan daerah masuk dan serta meningkatkan ekonomi masyarakat. Itu harus dipikirkan dengan berbagai event kreatif," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/06/211100027/penabuh-rapai-tiga-negara-kunjungi-obyek-wisata-lhokseumawe

Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke