Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpar: Penghargaan Lonely Planet Istimewa untuk Indonesia

Penghargaan tersebut diterima Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat World Travel Market (WTM) 2018 London, Selasa (6/11/2018).

Menpar mengatakan penghargaan tersebut cukup istimewa bagi Indonesia, yang sedang bangkit dan recovery destinasi wisata dari beberapa bencana.

"Penghargaan itu cukup istimewa bagi Indonesia, di saat sedang recovery destinasi wisata yang terimbas oleh bencana. Juga buat destinasi lain, yang secara nasional juga ikut terdampak," tutur Arief saat dihubungi KompasTravel, Selasa (6/10/2018).

Arief mengatakan tidak mudah membuat traveler percaya, tidak mudah meyakinkan wisman pasca kejadian bencana alam. Terlebih yang berbicara dari pihak pemerintah.

"Award Lonely Planet itu menjadi booster, meyakinkan publik bahwa proses recovery memang sedang berjalan dan sangat serius," sambungnya.

Penghargaan dari hasil liputan media internasional terpercaya Lonely Planet yang 75 persen dimiliki BBC Worldwide itu menurutnya sangat bermakna bagi pariwisata Indonesia sekarang.

Ia menjelaskan, rumusan mendapatkan penghargaan tersebut ialah 3C, yaitu Calibration, Confidence, dan Credibility.

"Calibration, bahwa untuk bisa lolos dan menembus peringkat 10 besar dunia, Indonesia sudah melewati uji kriteria, dikurasi dengan standar dunia, standar mereka. Maka Pariwisata Indonesia sudah masuk dalam kelas dunia," terangnya.

Sedangkan Confidence, berarti penghargaan tersebut membuat rasa percaya diri pariwisata kita naik. Indonesia bisa semakin yakin pada kehebatan, potensi, dan kemampuan pariwisatanya.

Sedangkan yang ketika, Credibility maksudnya award itu akan menaikkan gengsi bangsa Indonesia, karena dipercaya dunia.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/07/141600527/menpar-penghargaan-lonely-planet-istimewa-untuk-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke