Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PT Pelni Investigasi Pembuangan Sampah dari Kapal di Perairan Banda

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat viral video pembuagan sampah yang diduga oleh oknum petugas kapal KM. Nggapulu, akhirnya PT Pelni selaku pemiliki kapal pun angkat bicara.

Lewat Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Ridwan Mandaliko mengatakan permasalahan tersebut sedang dalam investigasi lebih lanjut dari pihaknya.

Investigasi tersebut akan menelusuri apakah benar sampah kapal yang dibuang ke laut itu bersumber dari kapal PT Pelni, lalu seperti apa motifnya.

"Perihal permasalahan tersebut sedang dalam proses investigasi, dan PT Pelni (Persero) tidak pernah memperbolehkan sampah dibuang ke laut dan sudah ada SOP untuk pengelolaan sampah di atas kapal," tuturnya saat dihubungi KompasTravel, Senin (19/11/2018).

Ia mengatakan sampai saat ini kasus tersebut masih diduga dilakukan oleh oknum petugas kapal PT Pelni.

Sebelumnya PT Pelni pun telah merespon video yang sempat viral tersebut lewat akun Instagram resminya @pelni162 dalam sebuah unggahan Instagram di akun @wahyuuap, bahwa hal tersebut masih dalam proses investigasi.

"Selamat siang #TemanPelni perihal permasalahan tersebut sedang dalam proses investigasi dan PT Pelni tidak pernah memprbolehkan sampah dibuang ke laut dan sudah ada SOP untuk pengelolaan sampah di atas kapal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutur akun Instagram resmi tersebut.

"Videonya diambil teman, di KM Nggapulu dari Kaimana tujuan Banda. Tepatnya pada saat melewati perairan Banda, pukul 10.30 WIT, pada 16 November 2018," tutur pemiliki akun saat dihubungi KompasTravel pada waktu yang sama.

Sampai berita ini dinaikan, video tersebut telah ditonton 1.773 warganet. Menurutnya Awaludinnoer Ahmad, setelah ia upload banyak warganet yang pernah menyaksikan hal serupa di kapal-kapal motor milik PT. Pelni.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/19/200800727/pt-pelni-investigasi-pembuangan-sampah-dari-kapal-di-perairan-banda

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke