Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liburan ke GWK Bali, Bisa Ngapain Aja Ya?

Patung setinggi 121 meter itu dikerjakan secara sinergis oleh Alam Sutera dan pematung I Nyoman Nuarta.

Patung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo setelah proses pembangunannya yang memakan waktu hingga 28 tahun.

Para wisatawan kini berbondong-bondong datang ke GWK Cultural Park untuk melihat langsung mahakarya anak bangsa yang terbuat dari perpaduan tembaga dan kuningan ini.

GWK Cultural Park buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 waktu setempat.

Tarif masuknya Rp 80.000 untuk turis domestik dan Rp 60.000 untuk pelajar dan anak-anak. Sementara untuk turis mancanegara tarif masuk Rp 125.000 untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak-anak.

Namun tak hanya pemandangan patung yang dapat anda nikmati di kawasan wisata ini. Berikut ini Kompas.com merangkum 6 hal yang dapat anda lakukan di GWK Bali.

1. Melihat Berbagai Pertunjukan

Tak hanya menyaksikan patung-patung raksasa yang diletakkan di area perbukitan yang telah "dibelah" sedemikian rupa, di GWK Bali anda juga dapat menikmati berbagai macam pertunjukan seni khas Bali, salah satunya seni tari.

Ada sekitar 7 tarian yang akan ditampilkan setiap harinya menurut jadwal yang telah ditentukan oleh pengelola GBK. Berikut ini adalah jadwal pertunjukan tari di Amphiteater GWK Bali:

10.00 Balinese Dance

11.00 Barong Keris Dance

12.00 Garuda Wisnu Ballet

13.00 Nusantara Dance

14.00 Barong Keris Dance

15.00 Balinese Dance

18.30 Kecak Garuda Wisnu

Tak hanya melihat berbagai macam tarian yang membuat takjub, di GWK Bali anda juga dapat menyaksikan pertunjukan film melalui Garuda Cinema.

Film Garuda Cilik Adventure merupakan pemenang Piala Citra kategori film pendek animasi terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 2015. Cinema dibuka setiap hari mulai pukul 11.00 WITA dengan durasi sekitar 35 menit per show.

Untuk menikmati berbagai pertunjukan ini anda tak akan dikenakan biaya tambahan.

Jadi, jika anda tak ingin ketinggalan menyaksikan pertunjukan-pertunjukan menarik ini, perhatikan jadwalnya ya.

2. Berkeliling dengan GWK Loop

GWK Cultural Park ini memiliki luas sekitar 60 hektar. Tentunya akan sangat melelahkan jika kita harus berjalan kaki mengelilingi kawasan ini.

Ditambah harga minuman di sini cukup mahal. Untuk segelas es teh saja anda harus merogoh kocek sekitar Rp 15.000.

Namun tenang saja, di GWK sudah tersedia shuttle bus berjuluk GWK Loop.

Dengan membayar Rp 20.000 anda akan diantar berkeliling menuju patung-patung besar yang berada di sisi tengah GWK Cultural Park.

GWK Loop biasanya terparkir di dekat loket penjualan tiket. Armada GWK Loop yang memiliki jendela berukuran besar membuat anda dapat menikmati pemandangan kawasan wisata selama perjalanan.

3. Belajar Sejarah

Tak hanya berwisata, anda juga dapat belajar sejarah saat mengunjungi GWK Cultural Park.

Jika anda jeli, di sejumlah tembok bangunan di GWK terdapat relief-relief yang dilengkapi keterangan yang membahas mengenai cerita sejarah.

Misalkan saja di depan Amphiteater. Di sana terdapat relief yang menggambarkan sejarah Garuda Wisnu. Atau anda juga dapat membaca keterangan-keterangan yang terukir di setiap patung besar yang berdiri di sekitar Lotus Pond.

Ada seorang penjaga pura bernama Semmi yang dapat menjelaskan kepada anda sejarah mata air tersebut.

4. Menikmati Agenda Rutin

Pengelola GWK menggelar agenda rutin untuk para wisatawan yang berkunjung.

Marketing Communication Department Head GWK Cultural Park, Oktaviano Pratomo mengatakan, setiap hari Senin mulai pukul 19.00 WITA, pihaknya menggelar acara night hypes di area Plaza Kencana.

"Dalam acara ini pengunjung dapat menikmati sore hingga malam di GWK dengan menyantap makanan dari food truck yang diiringi dengan live music hingga fire dance," tutur Okta.

Lalu setiap hari Jumat pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari salsa di Reato Jendela Bali mulai pukul 19.00 WITA.

Kemudian setiap hari Sabtu ada pertunjukan musik akustik yang digelar di Street Theatre dan dimulai pukul 15.00 WITA.

5. Berburu Spot "Istagramable"

Jauh-jauh datang ke GWK pastinya tidak afdol rasanya jika tidak mengabadikan momen spesial mengunjungi GWK dengan berfoto.

Di GWK sendiri ada banyak spot foto cantik. Salah satunya di sekitar tebing batu yang terdapat di kawasan Lotus Pond dengan latar patung-patung tinggi yang sangat menarik.

Anda juga dapat berfoto di sekitar kura-kura plaza. Di sana ada kolam dan pepohonan yang dapat anda jadikan latar foto.

Berfoto di sekitar Indraloka Garden juga sangat menarik. Sambil menikmati makanan yang disajikan, tentunya sangat menyenangkan jika anda juga mengabadikan momen spesial itu dengan berfoto.

Sebelum berfoto jangan lupa mencari referensi gara dan spot foto yang menarik agar anda tidak mati gaya.

6. Belanja Oleh-oleh

Anda dapat berbelanja oleh-oleh di Street Theater. Kawasan itu merupakan titik awal dan akhir kunjungan ke GWK.

Selain itu anda juga dapat berbelanja suvenir di GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market. Hanya saja harga barang di sana cukup tinggi.

Ternyata ada banyak hal yang dapat kita lakukan di GWK Bali. Jadi tunggu apa lagi, segera rencanakan liburan anda.

https://travel.kompas.com/read/2018/11/27/200600327/liburan-ke-gwk-bali-bisa-ngapain-aja-ya-

Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke