Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Lakukan Hal Ini saat di Toilet Pesawat

KOMPAS.com - Lavatory atau toilet pesawat merupakan salah satu kebutuhan vital bagi penumpang.

Tak terbayangkan jika perjalanan panjang dengan pesawat harus dilalui tanpa toilet. Penumpang akan kesulitan saat akan buang air hingga mengganti popok bayinya. Tentu akan menjadi sangat tak nyaman.

Namun penggunaan toilet ada aturannya. Ada hal-hal yang tak boleh Anda lakukan di toilet demi kenyamanan bersama.

Berikut KompasTravel merangkumnya untuk Anda.

Cabin Engineer Garuda Maintenance Facilities (GMF) Aero Asia Aulia Athar mengatakan merokok adalah hal yang paling dilarang dilakukan di dalam toilet pesawat.

Menurutnya, toilet dilengkapi dengan smoke detector yang akan membuat penumpang yang nekat merokok akan langsung terdeteksi.

"Lalu tidak boleh membuang puntung rokok sembarangan, tapi tetap aturannya tidak boleh merokok. Kalau bandel ada asbak, ini wajib ada (di toilet)," kata dia.

Menurutnya, merokok hingga membuang puntung rokok sembarangan akan menyebabkan risiko terparah berupa kebakaran

2. Membuang sampah di kloset

Aulia menyebutkan, pihaknya kerap menemukan barang-barang "aneh" di saluran pesawat usai penerbangan.

"Kami pernah menemukan plastik hingga celana dalam. Ini akan membuat saluran tersumbat dan mengganggu kenyamanan penumpang lain," kata dia.

Menurut dia, ada dua sistem dalam pengolahan limbah toilet pesawat. Untuk pesawat besar, biasanya toilet menggunakan vaccum system.

Sementara itu, untuk pesawat kecil, menggunakan recirculating system.

Menurutnya kedua sistem ini dapat bekerja dengan baik jika saluran toilet bersih.

3. Membuat toilet kotor

toilet pesawat dirancang sedemikian rupa agar selalu kering dan bersih. Namun kebersihan toilet juga tergantung pada penggunanya.

Menurutnya demi kenyamanan bersama setiap penumpang harus berusaha menjaga kebersihan toilet.

"Di toilet sudah tersedia tempat sampah. Jadi tak ada alasan lagi bagi penumpang untuk membuang sampah sembarangan," kata Aulia.

Berada terlalu lama di dalam toilet juga menjadi sebuah kebiasaan yang kurang baik.

Pasalnya ketersediaan toilet sangat terbatas, sedangkan ada banyak penumpang lain yang mungkin akan membutuhkan fasilitas toilet. Jadi gunakan toilet seperlunya.

Selain itu Anda juga dapat menggunakan toilet bandara sebelum pesawat tinggal landas agar di dalam pesawat Anda tak lagi terlalu sering membutuhkan fasilitas toilet.

5. Ke toilet di waktu yang salah
Menggunakan toilet memang tak sebebas menggunakan toilet saat di darat. Ada saat-saat dimana Anda dianjurkan untuk tetap duduk, mengenakan sabuk pengaman, dan tak menggunakan toilet.

Biasanya Anda dilarang menggunakan toilet saat pesawat akan tinggal landas, mendarat, atau penerbangan tengah terkendala cuaca buruk.

Biasanya awak kabin akan memberikan informasi kapan Anda tak dapat menggunakan toilet. Jadi selalu perhatikan lampu indikator dan petunjuk awak kabin.

6. Salah memperlakukan kloset

Biasanya di penutup kloset akan ditampilkan bebrapa simbol yang menunjukkan cara memperlakukan kloset toilet.

Berjongkok di atas kloset toilet merupakan salah satu cara yang salah. Simbol-simbol yang tercantum memang sangat umum, seperti etika penggunaan kloset duduk di darat. Namun hal ini wajib Anda perhatikan.

https://travel.kompas.com/read/2019/02/20/181300227/jangan-lakukan-hal-ini-saat-di-toilet-pesawat

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke