Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Umbul Pengging, Pemandian Bernuansa Kerajaan di Boyolali

BOYOLALI, KOMPAS.com – Kabupaten Boyolali memang memiliki beragam keunikan yang tidak bisa dijumpai di wilayah lain. Hal itu membuat Boyolali layak dikunjungi untuk berwisata di hari libur atau akhir pekan.

Salah satu andalan wisata di Kota Susu (julukan Boyolali) adalah umbul atau mata air. Tidak kalah dengan Kabupaten Klaten, umbul-umbul di Boyolali yang dimanfaatkan sebagai pemandian alami juga menawarkan kesegaran air dari dalam tanah.

Di antara banyak umbul di Boyolali, satu yang paling dikenal masyarakat adalah Umbul Pengging karena bernuansa kerajaan masa lalu. Pemandian ini secara administratif berada di Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Umbul Pengging hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Surakarta dengan waktu tempuh kurang-lebih 40 menit. Sementara jaraknya dari Kota Boyolali hanya sekitar 14 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 20 menit.

Pemandian favorit masyarakat Boyolali dan Surakarta

Umbul Pengging menjadi salah satu obyek wisata favorit masyarakat dari dua kota, yakni Surakarta dan Boyolali. Hal itu karena jarak Umbul Pengging dari kedua kota tersebut tidaklah jauh.

Sebagai salah satu obyek wisata andalan Boyolali, kawasan Umbul Pengging sudah dibenahi dan ditata agar mudah serta menarik untuk dikunjungi. Fasilitas pun juga telah lengkap, mulai dari parkiran, toilet, mushalla, warung makan, sampai panggung pertunjukan.

Akses menuju Umbul Pengging pun begitu mudah. Cukup berkendara di jalan utama Solo-Boyolali non tol, nanti di sebuah pertigaan lampu merah terdapat plang penunjuk jalan arah Umbul Pengging. Selanjutnya tinggal ikuti arah yang ditunjukkan sampai tujuan.

Puncak kunjungan wisata adalah ketika libur lebaran. Selain itu, kunjungan terbanyak di pemandian ini adalah satu hari sebelum puasa Ramadhan ketika masyarakat melakukan padusan atau membersihkan diri sebelum memasuki bulan suci tersebut.

Empat Pemandian dan Satu Pemancingan

Meski merupakan nama dari satu obyek wisata, Umbul Pengging ternyata memiliki tiga kolam pemandian. Kolam pertama yang paling dekat dengan area parkir kendaraan adalah Umbul Temanten atau pengantin dalam bahasa Indonesia.

Kolam pemandian selanjutnya adalah Umbul Duda yang terletak di belakang Umbul Temanten. Umbul Duda merupakan kolam pemandian paling kecil di antara tiga kolam lainnya di kawasan Umbul Pengging ini.

Pemandian ketiga adalah Umbul Ngabean yang berada paling timur di kawasan Umbul Pengging. Arsitektur bangunan masuk umbul ini kental dengan nuansa kerajaan. Mandi di sini seakan berada di tengah-tengah istana kerajaan masa lalu.

Satu pemdandian lain tidaklah alami, melainkan buatan. Pemandian ini dinamankan Umbul Anak karena memang diperuntukkan untuk anak-anak. Selain tidak terlalu dalam, umbul ini juga dilengkapi beberapa permainan anak.

Sementara itu, pengunjung tidak hanya bisa berenang saja di kawasan Umbul Pengging ini. Mereka yang gemar memancing bisa melakukannya di pemancingan Win Win yang berada di selatan Umbul Ngabean.

Meski merupakan obyek wisata favorit, tiket masuk Umbul Pengging tidaklah mahal. Harga tiket hanyalah Rp 3.500 untuk hari biasa dan Rp 4.500 di hari libur, padusan, syawalan, natal, dan tahun baru. Sementara tarif parkir hanya Rp 1.500 untuk motor dan Rp 2.500 untuk mobil.

Pengunjung harus membayar lagi untuk mandi di umbul yang ada. Namun tarifnya juga sangat murah, yakni Rp 1.500 untuk Umbul Temanten dan Duda. Sementara tarim masuk Umbul Ngabean hanya Rp 2.500 dan Umbul Anak adalah Rp 3.500 saja.

https://travel.kompas.com/read/2019/03/18/135227627/umbul-pengging-pemandian-bernuansa-kerajaan-di-boyolali

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke