Yanar Dag, Gunung dengan Api Abadi di Azerbaijan

Salah satu tempat yang mana api tidak pernah padam itu adalah Yanar Dag di Negara Azerbaijan. Api abadi itu selalu berkobar di kaki bukit yang memiliki ketinggian sekitar 10 meter.

Yanar Dag berada di kawasan Semenanjung Absheron, Azerbaijan. Jarak obyek wisata ini dengan Ibukota Baku adalah sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih setengah jam.

Dilansir dari CNN Travel, seorang pemandu wisata Yanar Dag bernama Aliyeva Rahila mengatakan jika api telah menyala sejak 4.000 tahun yang lalu dan tidak pernah padam. Bahkan, api tidak padam saat turun hujan dan salju.

Negara Api

Dahulu, fenomena api abadi seperti ini banyak terjadi di Azerbaijan. Yanar Dag merupakan salah satu tempat terjadinya fenomena api abadi. Api berkobar dengan sendirinya dari dalam tanah atau bebatuan.

Dikisahkan jika penjelajah terkenal seperti Marco Polo menuliskan fenomena api abadi yang misterius ini saat berkunjung ke Azerbaijan pada abad ke-13 silam.

Fenomena ini juga dikisahkan oleh para pedagang di jalur sutera yang berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya.

Banyaknya fenomena api abadi yang bermunculan lantas membuat Azerbaijan pada zaman dahulu sempat mendapat julukan sebagai Negara Api.

Gas alam yang melimpah

Fenomena api abadi yang terjadi di Azerbaijan disebebkan oleh kekayaan gas alam negara itu. Gas alam terkadang bocor ke permukaan. Saat ada api yang menyulutnya, hal itu menyebabkan terjadinya peristiwa api abadi.

Namun, kini kebanyakan fenomena api abadi telah dipadamkan oleh pemerintah Negara Azerbaijan. Hal itu karena fenomena api abadi semacam itu menyebabkan pengurangan tekanan gas bawah tanah yang mengganggu ekstraksi gas untuk komersial.

Sekarang, hanya sedikit fenomena api abadi yang bisa ditemukan di Azerbaijan. Yanar Dag menjadi salah satu peninggalan yang tersisa dan mungkin merupakan fenomena api abadi paling mengesankan sekarang.

Yanar Dag memiliki arti Gunung Api. Fenomena alam ini paling pas disaksikan pada malam hari. Musim dingin juga merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung.

Pengunjung bisa menyaksikan serpihan salju yang tidak pernah menyentuh panas karena langsung menguap terkena api abadi Yanar Dag.