Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Air Hangat Alami di Pancuran Pitu Baturraden

Setiap hari libur atau libur, kawasan Baturraden hampir pasti dipenuhi oleh wisatawan. Kebanyakan mereka datang dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya. Jika libur panjang, maka wisatawan yang datang banyak berasal dari tempat jauh seperti Jakarta.

Pancuran Piru menjadi salah satu obyek wisata favorit pengunjung di kawasan Baturraden. Obyek wisata ini menawarkan keunikan alam berupa air panas yang sumbernya berasal dari dalam bumi.

Obyek wisata Pancuran Pitu tepatnya berada di Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jarak tempuh dari Alun-alun Purwokerto adalah sekitar 18,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam.

Tujuh pancuran air hangat

Sesuai dengan namanya, total terdapat tujuh pancuran tempat air mengalir dari sumbernya. Pitu adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki arti tujuh. Air yang mengalir dari ketujuh pancuran itu semuanya hangat.

Lokasi Pancuran Pitu Baturraden ini memang berada di sisi selatan Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang menjadikannya sebagai gunung tertinggi di Jawa Tengah.

Sumber air menjadi hangat karena berada dekat dengan dapur magma Gunung Slamet. Selain di Pancuran Pitu, daerah Guci di Kabupaten Tegal yang berada di lereng gunung tertinggi di Jawa Tengah juga terkenal memiliki banyak pemandian air hangat alami.

Berada di lereng selatan Gunung Slamet, Pancuran Pitu juga dikelilingi oleh kawasan hutan yang asri. Jika memandang ke sisi utara, maka tampak hutan lereng Gunung Slamet yang masih lebat.

Dari kejauhan, Pancuran Pitu tampak seperti kawah karena asap yang mengepul dari air hangat. Tidak hanya dari pancuran, air hangat yang mengalir ke tebing pun juga masih mengeluarkan asap.

Air hangat di Pancuran Pitu juga memiliki kandungan belerang yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan kulit. Ada pula jasa pijat atau lulur dengan bubuk belerang di obyek wisata ini.

Jika ingin merasakan sensasi mandi belerang di rumah, dijual pula bubuk belerang yang bisa dibawa pulang. Sesampainya di rumah, bubuk belereng bisa dicampur air hangat sehingga bisa digunakan untuk mandi air hangat bercampur belerang.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/25/100900827/menikmati-air-hangat-alami-di-pancuran-pitu-baturraden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke