Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kreativitas Dibalik Tersohornya Pintu Langit Dahromo di Yogyakarta

KOMPAS.com – Kalau Kamu datang ke Yogyakarta, Pintu Langit Dahromo adalah salah satu tempat yang bisa dikunjungi. Tempat ini berlokasi di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Di tempat ini, Kamu bisa mendapati keelokan tempat yang menawarkan pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian.

Menariknya, di tempat ini juga terdapat spot-spot foto Instagramable. Ada sebuah pintu yang terbuka yang seolah langsung terhubung ke langit. Sangat indah, apalagi ketika gemerlap Kota Yogyakarta terpancar pada malam hari.

Spot yang lain adalah Tempat Main Piano. Baik siang maupun malam, mengambil foto dari sudut tempat ini seolah-olah Kamu sedang berkolaborasi dengan alam, menyenandungkan lagu keindahan.

Memanfaatkan Limbah

Pintu Langit Dahromo berdiri sekitar tahun 2017 di antara kawasan hutan pinus yang membentang di sebelah timur Kabupaten Bantul. Di tahun tersebut Pintu Langit Dahromo mulai melakukan perubahan pemanfaatan hutan dari pertanian ke pariwisata.

Para petani hutan dibantu bersama sejumlah kelompok pemuda kreatif mulai menata hutan agar spot-spot yang menarik bisa dinikmati oleh wisatawan.

Penataan kawasan Pintu Langit Dahromo hanya menggunakan limbah-limbah kayu tak terpakai, seperti yang dikemukakan Riyanto, pengelola Pintu Langit Dahromo saat dihubungi KompasTravel.

“Karena berangkat dari modal yg sangat kecil maka hanya memanfaatkam bambu yg ditebang di kebon serta limbah-limbah kayu pertukangan. Bersama 30 orang kami memulai menata Pintu Langit,” ujarnya.

Membuka Kerjasama

Kehadiran Pintu Langit diharapkan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi. Namun diakui Riyanto, hal itu tidaklah mudah. Meskipun lokasi dan spot alamnya cukup potensial, Riyanto mengakui, bahwa dibutuhkan kreativitas serta dana dalam penataannya.

“Manfaat bagi masyarakat pengelola Pintue Langit tentu yg diharapkan peningkatan ekonomi, namun karena kami masih tahapan rintisan sehingga lebih banyak pemasukan yang kita gunakan untuk operasional dan pembangunan,” tuturnya.

Lebih lanjut Riyanto juga mengemukakan manfaat yang kini terasa di masyarakat adalah tentang meningkatnya pengetahuan tentang pariwisata dan adanya kesadaran untuk berorganisasi.

Saat ini, Pintu Langit merupakan salah satu tempat favorit yang cukup populer dikalangan milenial. Spot-spotnya yang Instagramable memang membuatnya elok untuk dijadikan background foto yang menjadikan feed Instagram semakin keren.

Untuk saat ini, kreativitas sudah dibantu oleh generasi kreatif lokal yang kebetulan digawangi oleh Riyanto sendiri. Namun untuk pendanaan guna mewujudan konsep-konsep penataan, menurutnya masih butuh kerjasama dengan berbagai pihak.

“Kami membuka diri bagi pihak-pihak yang perduli pada pemberdayaan masyarakat untuk ikut bekerja sama dalam mengembangkan destinasi wisata Pintu Langit. Kami memiliki konsep persilangan antara pariwisata yg diinterpretasikan dengan industri kreatif. Potensi yang sudah ada adalah dari teman filmmakers,”  pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/06/30/201000127/kreativitas-dibalik-tersohornya-pintu-langit-dahromo-di-yogyakarta

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke