Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transportasi Online dan Kemudahan Berwisata Masa Kini...

Bahkan saat ini, moda transportasi online memberikan berbagai manfaat, salah satunya bagi dunia pariwisata.

Keberadaan transportasi online bukan hanya memudahkan para turis untuk pergi ke obyek wisata tujuan, tetapi juga memudahkan dalam penyediaan berbagai macam kebutuhan selama bepergian.

Bahkan, di beberapa destinasi wisata, moda transportasi ini menjadi favorit para turis dalam menentukan tujuan wisata.

Salah satu mitra transportasi daring, Joko Kristiyanto, mengatakan, saat ini banyak wisatawan yang memanfaatkan jasa transportasi online.

Menurut dia, selain memberikan jasa tumpangan, pengemudi juga bisa mengenalkan destinasi wisata kepada pengunjung.

"Jadi driver itu bukan hanya bisanya nyupir sama pegang aplikasi, tapi paling tidak dia punya referensi berkaitan apa yang diunggulkan di Solo," ujar Joko kepada wartawan dalam acara #JelajahIndonesia Bersama Grab ke Jawa Tengah dan Yogyakarta di Solo, Kamis (22/8/2019).

Joko menambahkan, bukan hanya transportasi online, keberadan teknologi seperti penerjemah juga memudahkan komunikasi antara pengemudi dengan turis asing.

"Di-translate aja sudah ada bahasanya kan itu. Jadi kami enggak kesulitan lagi dengan masalah bahasa dengan turis," ujar dia.

City Manager GrabCar Solo, Aditya Khundala, mengatakan, transportasi online membantu pariwisata khususnya turis yang memerlukan penjemputan atau pengantaran.

Ia menyebutkan, Grab selalu membagikan berbagai event yang tengah berlangsung di Kota Solo, sehingga para pengemudi bisa mengetahui informasi itu dan memberikan referensi kepada penumpang.

"Dari driver tahu dulu. Kayak kemarin ada acara Grebeg, driver tahu. Driver bisa mengenalkan Kota Solo," ujar Aditya.

Adapun untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tempat-tempat wisata, para pengemudi biasanya saling memberikan kabar tentang hal itu.

Menurut Joko, pengemudi biasanya memiliki grup khusus yang digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan berita.

"Kami otomatis dengan teman-teman berdiskusi untuk mengenalkan Kota Solo yang ada," ujar Joko.

Selain itu, pihak penyedia aplikasi juga memberikan referensi acara kepada pengemudi.

Dengan demikian, ketika ada keramaian, pengemudi dapat langsung menuju ke tempat tersebut serta memberikan referensi kepada penumpang.

"Selain offline ada online via Whatsapp. Kami share juga kalau di Solo ada event apa kami blast ke mereka, silakan bagi driver meluncur ke sana ambil orderan dan lain sebagainya," ujar Aditya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan pendampingan khusus bagi para mitra yang berada di sekitar obyek wisata.

Aditya mengatakan, saat ini pihaknya baru memberikan pelatihan kepada para pengemudi khususnya di Yogyakarta.

"Kami pernah adain untuk cooking, untuk safety riding pernah juga, enggak melulu soal bahasa," tutur dia.

Memberikan referensi kuliner

Selain dari sektor transportasi, aplikasi daring kini juga dimanfaatkan untuk mencari referensi.

City Manager GrabFood Solo, Tomsa Hadibroto mengatakan, aplikasi transportasi online saat ini dilengkapi dengan fitur pencarian makanan serta lokasi.

Bahkan, pelanggan juga bisa memberikan nilai berupa rating ke restoran favorit.

Rating ini yang biasanya digunakan para wisatawan untuk mencari rekomendasi kuliner di tempat tujuan.

"Itu benar-benar sangat membantu masyarakat untuk memilih kuliner yang favorit, ratingnya yang diberikan itu udah original langsung dari customer yang memberikan nilainya," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2019/08/23/123916927/transportasi-online-dan-kemudahan-berwisata-masa-kini

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke