Untuk Gibran sekarang lebih menyarankan bisnis makanan dengan konsep grab and go. Ia menilai bahwa konsep tersebut menguntungkan.
“Konsep grab and go itu adalah konsep yang sangat menguntungkan untuk pemilik usaha jadi orang bisa langsung pesan dengan aplikasi dan langsung diantar itu sangat efektif dan menguntungkan,” jelas Gibran di Jakarta, Senin (21/10/2019).
Sebagai pemilik usaha Goola dan Mangkok Ku, Gibran mulai menerapkan konsep grab and go di usaha makanannya agar mudah diantar. Ia melihat bahwa konsep grab and go lebih cepat, tak memakan banyak waktu, praktis dan efisien.
“Jadi konsep grab and go akan diterapkan di Mangkok Ku. Semuanya serba take away, semua pakai aplikasi ojek online, serba cepat pesen antar pesen atar jadi benar benar menjadi konsep yang diterapkan oleh Mangkok Ku," tambahnya.
Gibran mengatakan Mangkok Ku didesain menjadi makanan yang cepat yang bisa dinikmati oleh teman-teman yang kerja di kantor yang jam istirahatnya pendek.
Chef Arnold juga memberikan tips bagi para pengusaha makanan muda yang masih pemula atau mau terjun kedunia bisnis makanan.
Ia mendorong para calon pengusaha untuk memikirkan segala aspek yang ada dalam bisnis makanannnya mulai dari cara memasak, mengelola, dan harus diperhitungkan dengan mantap.
“Jadi terapkan agensi, cara kerja, cara mengelola, kosistensi, dan juga semuanya itu harus ada hitunannya, ada formulanya. Dan makanan di semua outlet harus sama ,” papar Chef Arnold.
Ia juga menyarankan untuk melek teknologi dan memasarkan produk di dunia digital , karena semua aspek hidup sudah dapat diakses di gadget. Masyarakat zaman sekarang pun juga sangat bergantung dengan alat komunikasi itu.
“Digital world bisa dijadikan tools untuk marketing karena semua orang zaman sekarang semua pakai gadget. Dan kalau juga kalau dikomplain diterima dengan baik. Karena masukan yang positif dan negatif adalah masukan yang bisa buat kita untuk maju,” jelasnya.
https://travel.kompas.com/read/2019/10/22/120000227/tips-buka-usaha-makanan-ala-gibran-dan-chef-arnold