Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bakmi Gocit, dari Gerobak Keliling sampai Sukses Buka 11 Cabang

Budi bercerita tertarik membuka usaha bakmi karena terinspirasi dengan kedai bakmi ternama di Jakarta. Ia lantas berkeliling menjual bakmi dengan gerobak. Harga satu porsi bakmi yang ia jual pertama kali Rp 250. 

Saat berkeliling, tak jarang Budi mangkal di depan Sekolah Tarakanita di daerah Pluit. Dari sinilah usaha Budi semakin laris.

"Tahun 1983 saya di Taman Tirta Loka terus di deketnya ada Sekolah Tarakarnita. Tahun '86 saya buka lagi di deket sekolah BPK Penabur KPS, Saya juga buka di Pluit Timur buka semua,” paparnya.

Uniknya, alamamater siswa sekolah tempat Budi berjualan ini merupakan pelanggannya sampai sekarang. 

"Sekarang mereka pasti sudah pada berumur dan mereka punya anak lagi biasanya mereka bernostalgia cerita keanaknya ‘dulu papa di samping sekolah papa makannya bakmi ini’," tambahnya.

Hingga 2014 pemerintah provinsi Jakarta mengeluarkan kebijakan untuk membatasi penjual yang berjualan dengan gerobak, Budi memutar otak agar usahanya dapat langgeng. Akhirnya Bakmi Gocit berekspansi dan membuka gerai di mal-mal kawasan Jakarta.

Meskipun sudah tidak buka di kawasan yang sama dengan pertama kali buka, pelanggan setia Bakmi Gocit sengaja datang ke mall tempat Bakmi Gocit membuka cabang.

Tak sedikit pelanggan yang memastikan pada karyawan, apakah benar Bakmi Gocit adalah bakmi yang sama dengan yang mereka makan saat masih bersekolah.

Jatuh bangun merintis usaha Bakmi Gocit...


Jatuh bangun berbisnis bakmi yang berbuah manis

Bakmi Gocit tak lepas dari jatuh bangun Budi dan keluarga merintis usaha bakmi.

"Ya jatuh bangunnya diusir-diusir. Namanya gerobak pasti yang dihadapi Sapol PP," kenang Budi pendiri Bakmi Gocit ditemui di Bakmi Gocit cabang Lippo Puri Mall, Sabtu, (6/12/2019).

Ada kalanya Budi bercerita ia merasa jenuh dan frustasi. Belum lagi saat ada preman yang sering makan tetapi tak pernah membayar. 

Salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi Budi saat kerusuhan Mei 1998. Kala itu ia tetap berjualan. Bermodal tekat dan keberanian Budi tetap menawarkan bakmi walaupun kerusuhan besar terjadi hanya berjarak 50 meter dari tempat ia jualan.

"Lihat langsung itu, orang pada lari-lari di depan gerobak saya. Jadi '98 orang ingin kabur, tapi kalau kita berpikir kita layanin orang aja yang butuh makan aja lah," jelasnya.

“Kalau dibilang masa kecil kurang bahagia ya memang kurang bahagia. Maksudnya kita cari makan dari situ, kita bisa main tapi memang kalau kurang tenaga ya pasti bantu, mau tidak mau bantu,” jelas Edwin.

Setelah berbisnis 36 tahun, akhirnya kerja keras Budi dan keluarga berbuah manis. Bakmi Gocit terus berkespansi dan membuka cabang sampai ke Bali.

Bakmi Gocit memiiki dua gerai di Bali yakni di Jalan Merdeka, Denpasar, dan Trans Studio Mall Bali.

Semua gerai Bakmi Gocit adalah cabang, tidak menganut sistem waralaba. Edwin mengatakan memilih membuka cabang ketimbang waralaba agar dapat mempertahankan rasa dan kualitas makanan. 

Budi saat ini sudah siap pensiun dan menyerahkan seluruh usaha bakmi pada anak-anaknya. Namun pada setiap pengambilan keputusan Budi tetap memberi saran dan terlibat dalam diskusi seputar bisnis.

Saat ini Bakmi Gocit tercatat memiliki sembilan di Jakarta. Yakni di Muara Karang, Greenbay Pluit, Mall of Indonesia, Mal Kelapa Gading, Sunter, AEON Mall BSD, Lippo Mall Puri, Central Park, Gandaria City, dan Kuningan City.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/09/190400827/bakmi-gocit-dari-gerobak-keliling-sampai-sukses-buka-11-cabang

Terkini Lainnya

Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke