Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IATTA Tak Setuju Wacana Destinasi Premium di Indonesia

Hal ini ia katakan dalam acara diskusi "Share to Care" yang digelar IATTA di Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2019).

Menurutnya, Indonesia masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika ingin mewujudkan pariwisata sebagai sektor utama penambah devisa negara.

"Kita itu jauh tertinggal di Asia, sama India kita ketinggalan, dia di nomor 34, lalu Taiwan nomor 37. Kalau kita lihat di sini tersusun dari berbagai kriteria, Indonesia termasuk dalam wisata yang terbilang murah di Asia," kata Yunita di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Yunita mengatakan Indonesia saat ini merupakan negara yang terkenal akan biaya murah wisatanya bahkan mengalahkan Thailand.

Namun di sisi lain, ia bersama IATTA melihat bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio sempat menggulirkan rencana wisata berbiaya tinggi.

Hal ini dinilai akan menjadi momok menakutkan bagi pelaku industri pariwisata Indonesia.

"Karena apa, di pikiran konsumen, wisatawan mancanegara itu sudah tahu, kalau mau wisata murah ya ke Indonesia. Jadi kami rasa bapak menteri baru butuh masukan dari kami pelaku pariwisata. Terlihat bahwa strategi ini belum dipikirkan atas dasar yang kuat. Kami akan menghadap menteri untuk bicarakan masalah ini," jelasnya.

Kemudian, Yunita juga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini berada di urutan 20 terbawah Asia untuk Environmental Sustainability.

Ia mengatakan ini adalah angka merah untuk Indonesia dan menjadi pekerjaan rumah terbesar terkait wawasan lingkungan berkelanjutan.

Meski masih jauh tertinggal dan mengalami angka merah dalam sektor pariwisata, Yunita tetap optimis jika Indonesia dapat mengatasinya.

Yunita berharap Indonesia dapat bangkit dengan cara mengandalkan sumber daya alam yang kaya, prioritas dari pemerintah mengembangkan pariwisata, bebasnya visa, dan tak lupa bisnis perjalanan wisata.

"Ini agar kita tahu posisi kita di Asia dan dunia seperti ini, dan apa yang menjadi keunggulan, dan kekuatan kita bisa juga menjadi kelemahan," jelasnya.

Selain itu, Yunita tengah berkonsentrasi membangun sub sektor wisata Indonesia yaitu wisata petualangan atau adventure tourism.

Ia mengatakan guna mewujudkan pariwisata menjadi penggenjot devisa  tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri.

"Untuk itu perlu adanya kolaborasi dari pelaku bisnis wisata khususnya petualangan ini. Baik yang online maupun offline, kita harus bekerja sama, kita bawa pengalaman bagi wisatawan bahwa wisata petualangan Indonesia bagus," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2019/12/19/220300227/iatta-tak-setuju-wacana-destinasi-premium-di-indonesia

Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke