Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susahnya Mengolah Teripang, Perlu Waktu Berhari-hari

Proses memasaknya pun dikenal cukup lama dan perlu perhatian ekstra. Teripang kerap diolah untuk hidangan khas China.

Berbentuk bulat panjang, teripang dikenal sebagai sea cucumber dalam Bahasa Inggris. Sebutan ini muncul karena bentuknya yang mirip dengan timun.

Teripang sendiri ada beberapa jenis. Secara umum, ada tiga kategori teripang seperti dilansir dari situs The Spruce Eats. Ada prickly, bald, dan white teat.

Salah satu jenis yang paling mahal adalah teripang prickly atau teripang berduri.

“Harganya bervariasi tergantung kualitas. Kalau kita beli per kilo yang sudah jadi (kering) itu sekitar Rp 700.000. Ada kelas-kelasnya. Paling mahal ada sampai Rp 1.2 juta,” ujar Chef Suyanton, Chef Chinese Food di Restoran Tien Chao Hotel Gran Melia Jakarta ketika ditemui Kompas.com, Kamis (16/01/2020).

Jenis teripang

Teripang yang dijual biasanya ada dua jenis, teripang kering dan teripang basah. Teripang kering lebih mudah ditemukan di pasaran.

Untuk proses pengolahannya, mulai dari pembakaran dan perendaman, dibutuhkan waktu beberapa hari.

Jika kamu membeli teripang dalam bentuk teripang kering, maka kamu perlu merendamnya dalam air hingga lembut.

“Kalau proses yang bagus itu harusnya dibakar dulu. Habis dibakar kita rendam lagi. Besoknya dibersihkan dengan dikerok habis itu direndam air panas lagi. Prosesnya kurang lebih empat hari,” jelas Chef Suyanto.

Proses perendaman

Ia mengaku proses pengolahannya memang cukup lama. Selain itu diperlukan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan teripang yang sedang dalam proses perendaman.

Menurut Chef Suyanto, air rendaman teripang harus benar-benar bersih. Air tidak boleh terkena minyak, garam, atau apa pun.

Jika hal ini terjadi, maka bisa merusak teripang. Teripang akan langsung hancur begitu saja.

Dilansir dari situs The Spruce Eats, teripang kering di pasaran biasanya sudah dibersihkan isi perutnya.

Namun jika belum, kamu harus membersihkannya sendiri. Kamu bisa membersihkannya di sela-sela proses perendaman.

Selama proses perendaman, air harus rutin diganti. Lamanya proses perendaman sangat bergantung pada kualitas teripang.

Teripang memang memiliki beberapa kualitas berbeda. Jika teripang sudah membesar hingga berukuran dua kali lipat dan memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, maka teripang sudah siap untuk diolah.

Masak teripang

Cara mengolah teripang bermacam-macam. Namun menurut Chef Suyanto, pengolahan teripang sebaiknya menggunakan bumbu yang kuat dan pekat.

Pasalnya rasa teripang yang cenderung kuat membutuhkan bumbu yang juga kuat untuk mengimbanginya.

“Style bisa masak pakai sapo. Kalau di rumah bisa hanya pakai saus oyster, saus sichuan juga bisa," jelas Suyanto.

"Untuk dibuat sup juga bisa, tapi sup harus kental. Kalau sup dibikin clear nanti rasa teripangnya terlalu kuat jadi enggak enak,” lanjutnya.

Teripang jadi salah satu sajian dalam menu spesial Imlek Restoran Tien Chao Hotel Gran Melia Jakarta.

Teripang diolah bersamaan dengan sawi putih, kerang Jepang, fat choi atau sejenis rumput laut berwarna hitam, dan jamur. Teksturnya sangat kenyal, mirip dengan kikil.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/19/110300827/susahnya-mengolah-teripang-perlu-waktu-berhari-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke