Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Flash Coffee, Kedai Kopi Unik dengan Warna Nyentrik

Gerai di Pacific Place Mall ini memilih warna nyentrik untuk memberikan nuansa kesegaran serta sugesti energi positif bagi para pengunjung.

"Kami memilih warna heboh dan dinamik agar para pengunjung tidak merasa ngantuk saat berkunjung," kata PR & Marketing Manager Flash Coffee Deri Jindhar saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (22/1/2020). 

"(Selain itu) kami merupakan kedai kopi baru dan tentunya ingin menarik perhatian masyarakat," lanjutnya.

Flash Coffee memilih warna kuning yang mendominasi hampir seluruh ruangan tempat tersebut. Mereka juga mengombinasikan warna merah untuk warna tulisan Flash Coffee.

Satu warna lain yang turut serta dalam Flash Coffee adalah turqoise, sehingga kian membuat cerah dan unik.

Mengapa memilih warna kuning?

Deri mengatakan, target pasar mereka adalah para pekerja kantoran. Karena itu pemilihan warna cerah diharapkan akan membuat pelanggan kembali bersemangat saat berkunjung ke Flash Coffee, terutama pada siang hari.

Selain itu, warna kuning juga dianggap sebagai ciri pembeda dengan gerai kedai kopi lain.

"Kini tempat kopi sudah banyak sekali. Maka dari itu, kami harus tampil berbeda," tutur Deri.

Pilihan yang tersedia adalah susu kedelai dengan biaya tambahan Rp 5.000, susu almond dengan biaya tambahan Rp 10.000, dan susu gandum seharga Rp 18.000.

Berbagai pilihan susu yang tersedia merupakan langkah antisipasi bagi pelanggan yang memiliki intoleransi laktosa, atau memiliki gaya hidup sehat.

Hal menarik lainnya adalah menu yang disajikan dikurasi oleh Juara 1 Indonesia Latte Art Championship 2018 Robby Firlian.

"Kurasi menu yang dilakukan oleh Robby kurang lebih terjadi hingga satu setengah bulan. Setelah melalui proses tersebut, terjadilah varian kopi yang sekarang ada di sini," tutur Deri.

Menu yang kini terpampang di Flash Coffee awalnya dimulai dari kurasi oleh Arnon Thitiprasert, juara pertama World Latte Art Championship 2017. Arnon menyajikan beberapa kopi yang dibuat berdasarkan tren kopi di Asia.

Deri menuturkan, untuk proses kurasi yang dilakukan oleh Arnon sendiri terjadi selama kurang lebih dua bulan. Setelah racikan kopi selesai, Arnon memberikan racikan tersebut kepada Robby untuk dikurasi kembali.

Kurasi kedua yang dilakukan oleh Robby dapat dikatakan sebagai sesuatu yang penting. Sebab, melalui proses tersebut, Robby berhasil menciptakan hidangan kopi yang sesuai lidah orang Indonesia.

"Kami juga sudah bertemu dengan beberapa supplier sehingga harga yang kami keluarkan masih masuk akal berdasarkan kualitas biji kopi yang digunakan," lanjutnya.

Sebagai kedai kopi yang mengusung konsep “Grab and Go”, mereka juga menyediakan makanan ringan ready to go dengan harga terjangkau, Rp 14.000 hingga Rp 28.000.

"Salah satu makanan yang menjadi kesukaan para pelanggan adalah Croque Monsieur. Makanan tersebut dibuat dari baluran keju tebal di atas rotinya,” tutur Deri.

Jika tertarik untuk berkunjung, kamu bisa menemukan Flash Coffee di Go Work yang terletak di lantai 2 Pacific Place, Jakarta. Kedai kopi tersebut buka dari pukul 10.00 WIB.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/25/183400827/flash-coffee-kedai-kopi-unik-dengan-warna-nyentrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke