Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bali Optimis, Wisman yang Datang Bukan dari China Saja

Namun, Bali, sebagai salah satu destinasi favorit, masih diminati oleh wisman negara lain., sehingga tak begitu berdampak karena penurunan wisman China.

"Wisatawan yang datang ke Bali kan tidak cuma dari China saja. Banyak dari Inggris, Perancis, Belgia, Amerika, Kanada, Australia apa lagi. Ada juga India. Banyak kunjungannya," Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/2/2020).

Astawa mengatakan, Australia menduduki peringkat pertama pada daftar wisman yang kerap berkunjung ke Bali. Kemudian disusul Eropa yang terdiri dari beberapa negara.

"Kalau (Eropa) dipecah, ada wisatawan Inggris, Perancis, dan Belgia juga senang ke Bali," katanya.

Kunjungan wisman dari Kanada, Belgia, Jepang dan Korea Selatan ke Bali juga dilaporkan Astawa mengalami peningkatan.

Ke depan, pihaknya juga menyasar Eropa untuk menarik wisman ke Bali. Kemudian disusul Amerika Serikat dan Timur Tengah.

"Kalau Australia kan itu sudah traditional market ya. Dari segi jarak mereka memang lebih dekat ke Bali," ujar Astawa.

Wisman negara lain menghabiskan waktu paling lama di Bali

Menurut Astawa, wisman China di Bali jauh lebih sebentar dibandingkan wisman negara lain. Rata-rata wisman China mengabiskan waktu selama 5 hari 4 malam.

Sementara wisman dari beberapa negara lain menghabiskan waktu paling cepat dua minggu, dan paling lama dua hingga tiga bulan di Bali.

Lama kunjungan wisman ini bisa memberikan dampak pada banyaknya spending uang yang dihabiskan.

"Paling banyak dari Eropa seperti Perancis, Inggris, Belanda, Belgia, Italia. Dari Amerika, Kanada, Jepang, Korea. Tapi yang paling banyak untuk tinggal lama di Bali itu dari Eropa. Umumnya wisatawan Eropa yang sampai dua bulan di Bali," kata Astawa.

Lama kunjungan tersebut didasarkan pada musim negara asal para wisman tersebut. Biasanya saat berkunjung ke Bali, beberapa negara asal wisman tengah mengalami musim dingin.

Oleh karena itu, mereka sengaja pergi ke Bali untuk mencari udara panas.

Terlebih lagi wisman Eropa yang sudah berumur tua. Astawa mengatakan, mereka banyak menghabiskan waktu berlibur di Sanur hingga tiga bulan.

Wisatawan nusantara (wisnus)

Selain wisman, Astawa juga meminta bantuan pemerintah pusat untuk meningkatkan wisnus untuk datang ke Bali. Sebab, wisnus juga penting bagi pariwisata Bali.

Namun, diakui harga tiket penerbangan domestik yang mahal kerap kali jadi masalah.

"Tidak mungkin dia pergi sendiri tanpa mengajak keluarganya. Kalau gitu berarti kan berat di tiket," kata Astawa.

Astawa menambahkan, dalam situasi seperti ini, ada baiknya beberapa maskapai memiliki kebijakan terkait pemberian diskon tiket pesawat bagi masyarakat Indonesia yang ingin berlibur ke Bali.

https://travel.kompas.com/read/2020/02/14/073300927/bali-optimis-wisman-yang-datang-bukan-dari-china-saja

Terkini Lainnya

Dekat Malioboro, Personel Layanan Shower and Locker Bakal Ditambah Saat Long Weekend

Dekat Malioboro, Personel Layanan Shower and Locker Bakal Ditambah Saat Long Weekend

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke