Ia dinilai kurang hati-hati karena tidak sengaja mencampurkan silica gel dengan tepung, sehingga hampir disantp Chef Renatta Moeloek.
Oleh karena itu, Chef Renatta mengganjar Firhan dengan memberikan poin 0 dalam tantangan dessert ronde pertama di Grand Final MasterChef Indonesia season 6.
Lantas apa jadinya risiko jika seseorang tidak sengaja memakan silica gel?
Dilansir dari Chowhound, jika silica gel termakan, kemungkinan kamu akan baik-baik saja.
Menurut Mike Yudizky, seorang paramedis yang baru saja pensiun dan pendidik kesehatan masyarakat di North Texas Poison Control Center, silica gel masih sejenis dengan pasir.
Walaupun tercantum peringatan dalam kemasannya, itu sama sekali tidak beracun. Namun, kemungkinan yang terjadi adalah sakit perut seakan-akan telah meminum banyak air.
Butiran yang tampak seperti kaviar bening di bungkusan kecil ini memiliki sifat sebagai pengering. Artinya, mereka akan menyerap kelembapan.
Biasanya, silica gel umum ditemukan dalam produk makanan yang akan memiliki umur simpan lebih lama.
Hal itu dijelaskan oleh Michelle Musallam, asisten dokter bersertifikat di Dallas, Texas.
Dalam beberapa kasus, benda itu dilapisi dengan indikator kelembapan seperti kobalt (II) klorida, zat beracun yang mungkin bersifat karsinogenik.
Pendapat senada juga ditulis dari Metro, yakni silica gel sendiri berfungsi untuk menyerap kelembapan.
Berbentuk seperti gula, silica gel bisa membuat seseorang merasa mual jika termakan. Lalu juga berisiko mengalami muntah atau diare.
Bagi yang tak sengaja memakan silica gel dan mengalami gejala di atas bisa pergi ke dokter dan masalahnya akan selesai.
https://travel.kompas.com/read/2020/03/09/105751627/chef-renatta-hampir-makan-silica-gel-di-masterchef-indonesia-apa-risikonya