Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips dan Cara Masak Steak ala Restoran di Rumah untuk Pemula

Menurut Executive Sous Chef di JW Marriott Jakarta, Heri Purnama, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika mencoba untuk memasak steak ala restoran di rumah.

Setelah kamu mendapatkan daging dengan potongan yang kamu inginkan, saatnya mengolah steak.

Pertama, kamu harus memberikan bumbu pada daging. Cukup gunakan butter, garam, dan merica saja yang dibalurkan merata pada daging. Butter juga bisa diganti dengan minyak zaitun.

Melumuri daging dengan butter atau minyak cukup penting agar kematangan daging merata. Selain itu, tips penting lain ketika masak steak di rumah adalah pilih daging dengan ukuran yang tidak terlalu tebal.

Selanjutnya, siapkan alat masak. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memasak steak. Kamu bisa menggunakan penggorengan di atas kompor, pemanggang atau grill, dan oven.

“Gunakan non-sticky pan atau wajab anti lengket, spatula atau penjepit berbahan stainless, pepper mill (penggiling merica)," jelas Heri pada Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Alat lain yang ia rekomendasikan adalah pemukul daging yang berguna untuk melunakkan tekstur daging. Kemudian tentu pisau dan talenan.

“Untuk acara barbekyu biasanya diperlukan kompor barbeque, tusuk sate besi, dan arang untuk kompor yang tidak pakai gas,” lanjutnya.

Untuk memasak steak di atas penggorengan, banyak yang juga menggunakan oven.

Oven digunakan untuk memastikan kematangan steak merata hingga ke bagian dalam tanpa membuat permukaannya gosong.

Masak steak menggunakan kompor atau oven?

“Kalau menggunakan kompor, direkomendasikan jenis daging seperti rib eye, tenderloin, atau strip dengan ukuran yang tidak terlalu besar," jelas Heri. 

Beda lagi, jika menggunakan oven, ia lebih menyarankan untuk menggunakan daging seperti T-bone.

Saar memasak daging steak di kompor, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Sebelum memasak steak, pastikan wajan anti lengket sudah panas. Setelah panas, kamu bisa meletakkan steak yang sebelumnya sudah direndam dengan minyak dan bumbu lainnya.

“Selain itu, warna daging juga penting sekali untuk diperhatikan karena no colour, no flavour (tak ada warna, tak ada rasa).”

Soal bumbu, Chef Heri mengatakan banyak sekali bumbu yang bisa kamu kreasikan. Mulai dari yang sederhana hingga cukup rumit.

Bumbu steak pada umumnya yang dapat dikreasikan adalah garam, merica, mustard, bawang putih, dan cajun spice.

Bahkan bumbu tradisional juga bisa digunakan seperti base genep (bumbu khas Bali), bumbu balado, dan bumbu kuning yang bisa membuat daging lebih empuk.

Rendam daging dalam bumbu beberapa waktu untuk memastikan bumbu tersebut sudah menyerap.

Waktu yang dibutuhkan untuk memasak steak

Seringkali kita dibuat bingung ketika sedang memasak steak. Apakah steak yang kita masak sudah cukup matang atau belum.

Sedikit tips dari Heri, untuk daging dengan ketebalan tiga sentimeter dan dimasak menggunakan kompor, dibutuhkan waktu kurang lebih empat menit di setiap sisi daging untuk tingkat kematangan well done.

“Lalu 3 menit setiap sisi daging untuk kematangan medium, sedangkan untuk tingkat kematangan rare sekitar 1 sampai 2 menit setiap sisinya, yang penting pastikan wajan panas,” jelas Heri.

Jika masih belum yakin, kamu juga bisa mengeceknya dari tekstur daging. Tanpa menggunakan termometer, kamu bisa menekan daging dengan jari-jari tangan.

“Buka telapak tangan dan tempelkan ibu jari dengan jari kelingking. Tekan bagian bawah ibu jari dengan tangan lainnya untuk melihat kematangan well done.

“Untuk kematangan medium, tempelkan jari tengah dan ibu jari untuk kematangan medium rare dan periksa bagian bawah ibu jari dengan tangan lainnya," katanya.

Begitu juga tempelkan jari telunjuk dan ibu jari untuk kematangan rare dan periksa bagian bawah ibu jari,” sambung dia.

Sesuaikan tingkat keras tidaknya daging yang sedang kamu masak dengan keras tidaknya bagian bawah ibu jari, sesuai dengan kematangan yang kamu inginkan.

Steak juga bisa dikombinasikan dengan beragam jenis saus untuk membuatnya lebih kaya rasa.

Heri menyebutkan beberapa saus sederhana yang bisa kamu coba adalah saus truffle dan jamur, saus barbeque, saus lada hitam, dan saus mustard cream.

Sedikit tips terakhir dari Heri, untuk saat-saat pandemi global seperti ini, World Health Organization (WHO) sangat menyarankan untuk mengonsumsi daging apa pun dalam keadaan matang.

“Bagi para penggemar steak yang ingin mencoba memasak steak sendiri di rumah, sebaiknya daging dimasak hingga mencapai tingkat kematangan well done,” tutup dia.

https://travel.kompas.com/read/2020/04/03/120200527/tips-dan-cara-masak-steak-ala-restoran-di-rumah-untuk-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke