Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Pandemi Corona, Turis Asing Tertahan di Mentawai

KOMPAS.com - Akibat dari pandemi corona ( Covid-19 ), sebanyak 45 turis asing tertahan di Mentawai, Sumatra Barat.

“Pada awalnya mereka datang untuk berwisata, namun karena kondisi saat ini mereka tidak bisa keluar dari Mentawai,” kata Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, mengutip Antara.

Wisatawan mancanegara (wisman) tersebut ada yang berasal dari negara di Eropa, Amerika, dan Australia.

Menurut Yudas, para wisatawan yang tertabah tersebut akan tetap berada di Mentawai untuk sementara waktu.

Mengingat pandemi corona yang tengah melanda Indonesia dan negara asal wisatawan mancanegara tersebut juga sedang lockdown atau karantina.

Bupati mengatakan para turis tersebut kini tinggal di resor yang ada di kawasan Mentawai. Seluruh wisatawan dilayani oleh pemilik resor untuk kebutuhan sehari-hari.

“Terhadap mereka juga tetap diberlakukan physical distancing dan tidak dibolehkan kontak dengan masyarakat,” katanya.

Yudas mengatakan sehubungan dengan pemberian izin tinggal sementara terhadap wisman tersebut sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait seperti imigrasi, TNI, dan kepolisian.

Sementara itu, Mentawai saat ini telah memberlakukan pengetatan orang masuk sehingga tidak lagi menerima wisatawan asing yang ingin berlibur di daerah kepulauan tersebut.

Menurut data, saat ini di Mentawai orang yang melakukan perjalanan sekitar 500 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 11 orang, sedangkan satu orang di antaranya naik menjadi PDP.

Untuk yang berstatus PDP masih belum bisa dikatakan positif ataupun negatif, karena masih menunggu hasil pemeriksaan swab.

“Tentunya kami berharap tidak ada warga yang positif Covid-19, dan Mentawai baik-baik saja,” katanya.

(Pewarta : Laila Syafarud | Editor : Ahmad Buchori)

https://travel.kompas.com/read/2020/04/11/215600927/dampak-pandemi-corona-turis-asing-tertahan-di-mentawai

Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke