Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Takjil Khas Betawi untuk Buka Puasa, Ada yang Sudah Langka

Beberapa di antaranya punya sejarah panjang. Makanan khas Betawi ini juga dibuat secara tradisional dengan cara yang cukup rumit.

Tim pengembangan dan pelestarian budaya kebudayaan Betawi dari Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Hj Cucu Sulaicha, menjelaskan beberapa sajian takjil dikonsumsi masyarakat Betawi.

Beberapa di antaranya juga masih bisa kamu temukan di pasar-pasar jajanan tradisional khas Betawi di Jakarta, tetapi ada juga yang sudah langka. Berikut enam takjil khas Betawi:

1. Bubur Pacar Cina

“Dulu waktu oma masih kecil, bulan puasa pasti bikin pacar cina,” jelas Cucu yang juga jadi Dewan Pakar di Persatuan Wanita Betawi (PWB) pada Kompas.com, Rabu (29/4/2020).

"Biji pacar cinanya bukan beli di warung, pasti diolah sendiri. Itu yang pertama yang harus ada buat buka puasa," lanjutnya.

Bubur pacar cina adalah sajian khas Betawi yang terbuat dari tepung sagu yang dikeringkan lalu dipotong-potong kecil-kecil.

Itu adalah cara tradisional masyarakat Betawi dalam membuat sendiri biji pacar cinanya.

Ketika ingin membuat bubur pacar cina, maka tinggal mengambil biji pacar cina yang sudah kering tersebut untuk direbus dan dicampur dengan kuah santan.

Kini sudah banyak penjual bubur pacar cina di pasar tradisional yang siap makan. Kamu juga bisa membeli sendiri biji pacar cina yang berwarna-warni.

Kamu hanya tinggal merebusnya saja di rumah.

Sajian kedua yang wajib ada di rumah-rumah masyarakat Betawi adalah stup tape.

Menurut Cucu, stup tape ini sangat khas Betawi. Biasanya, di daerah lain sajian yang mirip stup tape adalah kolak tape.

“Ada hampir mirip kolak tape warna cokelat karena pakai gula jawa. Kalau Betawi namanya stup tape warnanya putih, pakai gula pasir, kayu manis, daun jeruk, dan pandan. Kadang dikasih cengkeh juga,” jelas Cucu.

“Baunya khas Timur Tengah. Enak gurih manis karena pakai santan,” lanjutnya.


 

3. Bubur Jali

Selanjutnya adalah bubur jali. Bubur jali ini menurut Cucu jadi salah satu sajian yang sudah sangat langka.

Pasalnya, sudah hampir tidak ada orang yang menanam pohon jali yang bijinya jadi bahan baku utama bubur jali.

Bubur jali ini dibuat dari biji jali yang dikupas lalu dijemur. Bijinya berwarna putih bulat, semacam kacang. Biji jali ini dulu banyak ditemukan di pasar-pasar, dijual per liter.

“Kadang-kadang masih ada dijual di Pasar Senen, Pasar Tangsel, atau Pasar Glodok juga ada, tapi harus hunting ya.”

“Orang Betawi buatnya tidak dicampur-campur. Tetap bahannya pisang kepok atau pisang tanduk dengan gula merah atau gula jawa,” tutur Cucu.

Selain hanya menggunakan pisang, beberapa orang ada juga yang suka mencampurnya dengan sagu ambon.

Menurut Cucu, ibu-ibu Betawi ketika membuat kolak pisang, santannya dipisah.

Santan akan dituangkan ketika kolak akan disajikan. Santannya pun dibuat sedikit kental agar gurihnya terasa.

Selain membuat aneka bubur dan kolak, masyarakat Betawi menurut Cucu juga sering membuat kue talam.

Kue talam dibuat dari campuran tepung terigu, tepung beras, atau tepung tapioka, gula merah, santan, garam, dan daun pandan.

Kue talam punya dua lapisan dengan warna yang berbeda, membuat tampilannya unik.

“Sesekali bikin talam. Zaman ibu saya bikin kue talam pasti di loyang ukuran 18 x 18 sentimeter. Ada talam ubi, talam singkong, dan talam udang,” papar Cucu.

Sajian terakhir, adalah srikaya. Berbeda dari selai srikaya yang biasa kamu tahu, srikaya ala masyarakat Betawi ini berbeda dari yang lain.

Srikaya merupakan campuran kental mirip kue yang agak encer yang terdiri dari telur, gula, dan santan yang dikukus.

“Jadi semacam kue agak encer disiram ke ketan atau ke roti. Ini wajib untuk buka puasa sebelum makan nasi," jelas Cucu.

"Makanannya bak si orang kaya lazato. Plesetannya jadi disebut srikaya,” pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2020/05/04/163600827/6-takjil-khas-betawi-untuk-buka-puasa-ada-yang-sudah-langka

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke