Tips Mengolah Daging Beku, Jangan Pakai Microwave

JAKARTA, KOMPAS.com  - Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan yang sering disimpan di freezer agar bisa bertahan lebih lama.

Namun, setelah daging dibekukan dan hendak dimasak, ada baiknya kamu mengetahui car yang tepat untuk mengolahnya.

Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon membagikan tips untuk mengolah daging sapi beku sebelum dimasak.

Menurutnya, cara pertama untuk mengolah daging sapi beku adalah melelehkannya terlebih dahulu.

"Ditaruh di suhu ruang, kita keluarkan dulu dari freezer lalu kita siram air sedikit setelah itu kita diamkan," katanya dalam sesi program #MasakdiRumahAja pada Live Instagram Kompas Travel @kompas.travel, Rabu (6/5/2020).

Namun, perlu dicatat, semakin besar ukuran daging sapi, maka kian lama didiamkannya.

Aguk mencontohkan, jika berat daging di bawah 500 gram, maka bisa didiamkan setengah hari. Sementara jika berat daging mencapai 5-10 kg, maka butuh waktu satu hari satu malam untuk mencairkannya.

Alih-alih cair, daging beku di dalam microwave justru akan rusak. 

Sebab, daging akan menerima panas dari tenaga listrik, sehingga jadi lebih kering, serta sari dagingnya akan hilang.

Ketika sari dari daging hilang, maka daging akan mengeras dan aroma wangi khas daging hilang karena terserap panas dari tenaga listrik.

Memanaskan daging dengan merebusnya juga tidak disarankan, karena akan menurunkan kualitasnya.

Berbeda jika daging didiamkan pada suhu ruangan. Daging yang didiamkan hingga benar-benar empuk akan memiliki kualitas yang terjaga.

Jika kamu memaksakan daging beku untuk cepat-cepat dimasak, makan bagian luar daging akan cepat matang, tapi bagian dalamnya masih ada yang beku, bahkan mentah.

"Lebih baik memang didiamkan sampai meleleh sendiri. Selalin itu bisa merencanakan mau masak apa sehari sebelumnya, agar bisa mempersiapkan daging dan melelehkannya di suhu ruang," papar Aguk.