Maskapai ini akan mengoperasikan layanan penerbangan terjadwalnya ke sembilan rute yaitu London, Frankfurt, Paris, Milan, Madrid, Chicago, Toronto, Sydney dan Melbourne.
Melansir situs resmi Emirates, maskapai ini juga akan menawarkan koneksi di Dubai untuk pelanggan yang bepergian antara Inggris dan Australia.
Semua penerbangan bisa dipesan melalui situs resmi Emirates.
Meski kembali mengudara, nyatanya tak sembarang penumpang yang boleh menggunakan operasional Emirates.
Emirates menyatakan hanya akan menerima penumpang yang memenuhi persyaratan kelayakan dan kriteria masuk negara tujuan.
Hal tersebut termasuk dalam persetujuan dari Otoritas Federal untuk Identitas dan Kewarganegaraan (ICA) untuk penduduk Uni Emirat Arab yang ingin kembali ke Dubai.
CEO Emirates, Adel Al Redha mengaku senang dengan kembali terbangnya Emirates, termasuk dengan tambahan koneksi antara Inggris dan Australia.
"Kami bekerjasama dengan pihak berwenang untuk merencanakan dimulainya kembali operasi ke tujuan tambahan," kata Adel seperti dikutip situs resmi Emirates.
"Kami telah menerapkan langkah-langkah tambahan di bandara berkoordinasi dengan otoritas terkait dengan jarak sosial dan sanitasi," lanjutnya.
Pihak maskapai menyatakan akan selalu mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan karyawan, pelanggan, dan komunitasnya.
Emirates juga layani penerbangan pemulangan atau repatriasi
Selain melayani penerbangan terjadwal, Emirates juga akan terus bekerja sama dengan kedutaan dan konsulat untuk memfasilitasi penerbangan repatriasi bagi pengunjung dan penduduk yang ingin kembali ke negara mereka.
Pekan ini, Emirates berencana mengoperasikan penerbangan dari Dubai ke Tokyo Narita pada 15 Mei; Conakry, 16 Mei; dan Dakar, 16 Mei.
Kesehatan dan keselamatan di Emirates
Emirates juga menegaskan akan mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan penumpang serta karyawannya.
Maskapai ini telah meningkatkan berbagai tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 selama perjalanan pelanggan.
Beberapa contoh diungkapkan Emirates misalnya di bandara Internasional Dubai, pelanggan dan karyawan akan diperiksa suhu mereka melalui pemindai termal.
Adapun penghalang pelindung telah dipasang di konter check-in untuk memberikan keamanan tambahan selama interaksi.
Sarung tangan dan masker wajib untuk semua pelanggan dan karyawan di bandara. Selain itu, awak kabin Emirates, agen naik pesawat, dan staf darat yang berinteraksi langsung dengan wisatawan akan mengenakan alat pelindung diri (APD).
Protokol jarak sosial juga akan diimplementasikan. Selain itu, untuk alasan kesehatan dan keselamatan, Emirates akan menawarkan layanan penerbangan yang dimodifikasi guna menghindari pengurangan risiko kontak dan infeksi.
Caranya adalah dengan meniadakan majalah dan bahan bacaan cetak selama penerbangan.
Bagasi kabin juga harus check-in dan pelanggan hanya dapat membawa barang-barang penting seperti laptop, tas tangan, tas kantor, atau peralatan bayi di atas pesawat.
Pesawat Emirates sendiri telah dilengkapi dengan filter udara HEPA yang mampu menghilangkan 99,97 persen virus dan menghilangkan debu, alergen, serta kuman dari udara kabin.
Ketika mendarat, setiap pesawat akan melalui proses pembersihan dan disinfektan yang ditingkatkan untuk memastikan keselamatan dan sanitasi.
Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi situs resmi Emirates.
https://travel.kompas.com/read/2020/05/17/122200727/emirates-kembali-terbang-mulai-21-mei-layani-9-rute